Halo Semua... Saya Mencoba Aktif Kembali...

Hai semua, saya adalah Badar, yang biasa disapa sebagai "Masbadar." Saya seorang blogger, webmaster, dan pekerja grafis. Sejak 2007, saya telah membagikan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman saya di berbagai platform. Ngompasiana sejak 2010. Setelah beberapa waktu hiatus, saya dengan senang hati kembali aktif di Kompasiana, sebuah platform yang memiliki tempat khusus dalam hati saya.

Pentingnya Literasi dan Pendidikan

Literasi dan pendidikan adalah inti dari perkembangan suatu bangsa. Di era digital ini, kemampuan untuk membaca, menulis, dan berpikir kritis lebih penting daripada sebelumnya. Saya percaya bahwa Kompasiana adalah salah satu platform yang unik karena mendukung perkembangan literasi dan pendidikan di Indonesia.

Evolusi Teknologi dan Media

Selama hiatus saya dari Kompasiana dari 2016 (seinget saya) hingga saat ini pada tahun 2023, dunia telah mengalami evolusi teknologi yang signifikan. Komputer, perangkat mobile, sistem operasi, dan internet semakin canggih dan terhubung lebih kuat dari sebelumnya. Ini telah mengubah cara kita berkomunikasi, belajar, dan berbagi informasi.

Dan tidak kalah menariknya, selama periode itu, kita juga menyaksikan evolusi para politisi dalam dinamika perubahan angin demokrasi di Indonesia. Sebagaimana iklim dan cuaca yang akan saling bergantian, para politisi juga terlihat "bergores" di peta koalisi politik. Mungkin, kita juga bisa melihatnya sebagai bagian dari pertunjukan politik yang selalu menghadirkan kejutan.

Kompasiana sebagai Sumber Pengetahuan

Kompasiana bukan hanya sebuah platform blogging biasa. Ini adalah perpustakaan digital yang tak ternilai harganya. Di sini, para penulis berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pandangan mereka. Kami belajar satu sama lain, memperdalam pemahaman kita tentang dunia yang kompleks ini, dan memajukan pembelajaran bersama.

Sebagai seorang blogger, saya telah menemukan banyak wawasan berharga di Kompasiana. Namun, sebagai orang tua dari tiga remaja Generasi Z yang tumbuh dewasa di era digital, saya juga melihat Kompasiana sebagai alat pendidikan yang kuat. Anak-anak muda kami memerlukan panduan yang kuat dalam menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh dunia yang terus berubah.

Tidak hanya itu, saya juga diberkahi dengan kehadiran buah hati baru di tahun 2017, yang kini telah menginjak usia duduk di TK B. Ini adalah pengalaman yang membawa kebahagiaan dan tanggung jawab baru dalam memahami bagaimana teknologi dan media memengaruhi perkembangan anak-anak di era digital ini.

Meninggalkan Jejak Digital yang Bermakna

Seperti yang saya alami, kemarin, selama masa pandemi COVID-19, mungkin sebagian kita telah mengalami kehilangan teman-teman, keluarga, dan tetangga yang kita cintai. Mereka telah lebih dahulu berpulang, mengingatkan kita akan keterbatasan hidup ini. Tentu saja, suatu saat nanti kita semua akan mengikuti jejak mereka.

Oleh karena itu, mari bersama-sama meninggalkan jejak digital yang bermanfaat. Mari berkontribusi untuk menjadi sebutir pasir yang memiliki gunanya di antara lautan literasi dunia. Di era di mana informasi mengalir begitu cepat, jejak digital kita dapat menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang. Mari kita terus membagikan pengetahuan, inspirasi, dan kebijaksanaan kita melalui platform seperti Kompasiana.

Terima Kasih dan Doa Untuk Semua

Sebelum saya mengakhiri artikel ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada admin, teman-teman lama, dan pembaca setia Kompasiana. Doa saya juga untuk teman-teman yang telah berpulang, semoga mereka mendapatkan tempat yang lebih baik. Untuk pengguna baru yang telah terus aktif, teruslah menebar pencerahan bagi bangsa kita.

Terima kasih atas kesempatan untuk kembali berkarya di Kompasiana. Mari kita bersama-sama membangun literasi, pendidikan, dan pengetahuan yang lebih baik untuk Indonesia!

Salam Literasi