2. Pembelajaran Interaktif
Dengan penggunaan AI, pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik. AI dapat membuat simulasi dan visualisasi untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik. AI juga dapat membuat permainan edukatif dan latihan interaktif yang lebih menarik dan menghibur.
3. Evaluasi Otomatis
Dulu, guru harus menilai setiap tugas dan ujian siswa secara manual. Namun, dengan penggunaan AI, evaluasi dapat dilakukan secara otomatis. AI dapat menilai tugas dan ujian siswa dengan lebih akurat dan cepat. Ini memungkinkan guru untuk fokus pada pengajaran dan memberikan umpan balik yang lebih efektif kepada siswa.
4. Peningkatan Keterlibatan Orang Tua
Dengan adanya AI, orang tua dapat terlibat lebih aktif dalam pembelajaran anak mereka. AI dapat memberikan informasi yang sangat detail tentang kemajuan belajar anak mereka. Orang tua dapat menggunakan informasi ini untuk membantu anak mereka belajar lebih efektif dan memantau kemajuan belajar mereka dengan lebih baik.
5. Pembelajaran Sepanjang Hayat
Dengan adanya AI, pembelajaran sepanjang hayat menjadi lebih mudah dan terjangkau. AI dapat memberikan pelatihan dan kursus online yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Ini memungkinkan individu untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka sepanjang hidup mereka.
Meskipun AI telah memberikan dampak positif dalam pendidikan, tetapi ada juga beberapa kekhawatiran tentang penggunaan AI dalam pendidikan. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah tentang privasi data siswa. Dengan penggunaan AI, data siswa dapat dikumpulkan dan diproses untuk memberikan informasi yang lebih detail tentang kemajuan belajar mereka. Namun, jika data ini jatuh ke tangan yang salah, itu bisa membahayakan privasi siswa.
Selain itu, beberapa orang juga khawatir bahwa penggunaan AI dapat menggantikan peran guru dalam pendidikan. Sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H