Mohon tunggu...
Moh Khozah
Moh Khozah Mohon Tunggu... Penulis - Dai Bilqolam

Alumni Mahasiswa BKPI IAIN Madura

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengenalmu (Part 14)

5 Mei 2019   09:52 Diperbarui: 5 Mei 2019   09:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam begitu anggun mempesona dengan bintang yang mewarnai gelap malam dan sejuknya sinar bulan purnama. Aku masih duduk sendirian, bingung mendengarkan suara Fitri yang menceritakan bahwa Zahra selalu menjadi teman akrab teman kelasnya sendiri.

"Affan," suara ummi memanggil dari ruang tamu yang sedang duduk bersama bapak.

"Iya ummi..." Akupun langsung menghadapnya.

"Ummi, punya perlu penting sama kamu."

"Iya, ummi."

"Kamu sudah besar, sebentar lagi kamu akan lulus sarjana kebetulan ummi juga berharap kamu punya calon pendamping agar nanti sehabis lulus dari kuliah langsung menikah."

"Terus ummi."

"Kemarin kamu ke rumah pamannya kan. Jadi pasti kamu sudah tahu perempuan yang akan ummi jodohkan." Aku pun semakin bingung, sakit kepala terus menyambar.

"Dengan putri paman gitu ummi."

"Bukan," sahutnya bapak membuatku penasaran.

"Memang siapa," tanyaku penasaran.

"Itu keponakan pamanmu itu, kalau tidak salah namanya Zahrah."

"Alhamdulillah, terimakasih bapak dan ummi. Memang dia perempuan yang selama ini idamkan."

"Jadi kamu sudah saling kenal."

"Iya ummi dia perempuan yang memang aku inginkan. Mungkin lebih baik tunangan ini cepat disegerakan biar aku cepat tenang."

"Baiklah, Insyaallah mungkin Minggu depan bapak dan ummi akan menemui kedua orangtuanya."

Hati mulai lega, perempuan yang di idamkan akan menjadi calon pendamping hidup yang sebenarnya. Rasa bingung dan sakit kepala mulai hilang tinggal menunggu waktu untuk menjadi tunangan ku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun