Akhir-akhir ini di berbagai grup internal kader PKS marak beredar pesan berantai tentang beasiswa untuk S1 hingga S3 di Turki, Türkiye Bursları (Turkish Scholarships). Sedapnya, sering kali disisipi kalimat bombastis sebagai pembuka, "Hanya untuk disebarkan di grup internal", "Rahasia, hanya untuk kader".
[caption caption="Sumber: Blognya Masawep [masawep.com]"][/caption]
Kalimat lengkapnya seperti ini:
Info khusus ikhwah...mohon jgn di share diluar kader !!!
Assalamu'alaikum..
Merhaba! Türkiye Bursları (Turkish Scholarships) merupakan beasiswa pemerintah Turki utk mahasiswa asing dari seluruh dunia. Cover beasiswa yg lengkap (tuition fee, asrama, kursus bhs Turki, uang saku, asuransi, tiket PP) menarik puluhan ribu pendaftar dari berbagai jenjang studi (S1, S2, S3) tiap tahunnya.
Tahun ini Türkiye Bursları akan dibuka akhir Februari 2016. Kami dari Lembaga Kajian Sosial Masyarakat Indonesia di Turki (LKSMIT) berusaha membantu putra-putri terbaik Indonesia dalam proses pendaftaran beasiswa. Mengingat persaingan seleksi yg ketat, hanya kandidat dg kemampuan akademik dan non-akademik menonjol yg akan kami dampingi.
Kirimkan CV ke email mit.turki@gmail.com max 21 Feb 2016. Jangan lupa sertakan IPK (rata2 nilai rapor bagi pendaftar S1), pengalaman organisasi dan nomor HP (WhatsApp) sebagai narahubung.
Kami tunggu kehadiran antum di Negeri Dua Benua.
Menerima pesan begitu, betapa sumringahnya kader yang baru selesai sebuah level pendidikan. Ntah tamat SMA atau baru wisuda S1. Cita-cita mengejar ilmu ke benua Eropa yang dibiayai pemerintah Turki rasanya fardhu 'ain untuk dicoba. Segala berkas disiapkan & siap dikirim ke alamat email yang dituju. Curriculum Vitae pun dibuat selengkap mungkin, bila perlu anaknya lahir dimana sekolah dimana cita-citanya apa pun ditulis.
Tapi bentar dulu... validkah informasi tersebut?
Ini yang sering terlewatkan di dunia yang semakin mengecil. Informasi membanjiri kepala kita. Melalui benda mungkin di telapak tangan, arus informasi entah dari mana sumbernya tiba-tiba sampai ke kita. Tanpa filter, tanpa filter ter ter ter.... Kayak rokok kretek aja.
Mari kita kupas... eng ing eng...
Hubungi kemana ya? Ternyata tidak menyertakan no kontak, walau hanya sekedar no hp.
Yang nyebarin siapa?
Alamatnya dimana?
Targetnya siapa?
Pola sebaran informasinya bagaimana?
Dah ahhh,.... 5 aja dah puyeng boss.
1. Kontak Person
Ini keganjilan pertama. Informasi yang disebar sama sekali gak mencantumkan no telepon. Jangankan no telepon kantor, bahkan no hape aja gada. Yang ada cuman alamat email. Itu pun pake gmail yang siapapun, kapanpun, bisa buatnya.
2. Yang nyebarin siapa?
Nah,.... ini perlu. Katanya dari Lembaga Kajian Sosial Masyarakat Indonesia di Turki (LKSMIT). Cara termudah: googling. Ketemu lembaga itu? Ada. Setidaknya ada 2 situs yang merujuk lembaga ini yaitu miturki.wordpress.com dan lksmit.org.
Sayangnya kedua situs ini sudah ga update nyari 2 tahun. Terakhir posting artikel Mei 2014.
Cari ke facebook ketemu facebook.com/mit.turki. tapi sayangnya akun facebook ini tidak update status apapun sejak Maret 2015.
Di akun ini pernah diposting info tentang beasiswa di Turki. Tapi dengan data yang jelas. Tapi itu tepat setahun yang lalu.
[caption caption="Screenshot dari facebook."]
Duh... makin ga jelas nih informasi.
3. Alamatnya dimana?
Dipastikan tidak ada alamat dalam informasi ini. Sudahlah...
4. Targetnya siapa?
Sesuai kalimat pembuka, Info khusus ikhwah...mohon jgn di share diluar kader !!! tentu targetnya adalah kader PKS karena disebarkan secara massif di grup-grup internal PKS.
Sayangnya tidak ada satupun yang bisa mengkonfirmasi asal muasal pesan berantai tersebut. Jawaban standar; "copas dari grup sebelah" :D
5. Pola sebaran informasi bagaimana?
Pola sebarannya di grup-grup internal kader PKS. Hebatnya, pesan ini dalam 1 grup bisa dikirim beberapa kali oleh orang yang berbeda. Apalagi kalau yang ngeshare di grup itu seorang yang dianggap 'tokoh', 'ustad', 'qiyadah', maka dengan gagah perkasa anggota grup pun menyebarkannya ke grup lain yang dia ikuti.
Niatnya sih menyebar kebaikan. Bisa membantu saudaranya yang ingin melanjutkan pendidikan ke Turki.
Lho, judulnya kok Membantu Kerja Intelejen?
Nah... inilah yang akan kita bahas boss.
Pake logika sederhana dari untaian fakta diatas.
Target: kader potensial karena calon S1, S2, apalagi S3. Mereka-mereka ini kader-kader yang bisa jadi dipersiapkan memimpin partai dan negara ini.
Tujuannya apa? Mengumpulkan data pribadi secara lengkap selengkap-lengkapnya.
Judul pembuka "hanya untuk kader" ini memudahkan saringan hanya kader PKS saja yang mengirim data. Ya kannn.... sejauh-jauhnya ya simpatisan PKS lah. Apalagi negara tujuan beasiswa adalah Turki, yang bikin mata kader berbinar-binar saat pertama kali membaca pesan ini.
Target jelas, tujuan jelas, sistem penjaringan informasi jelas, faktor pemaksa target juga jelas.
Nahhhh... mari melanjutkan kekurangkerjaan kita. Siapa sih yang iseng nyebarin berita berantai ini?
Jawab sendirilah....
Tulisan ini disalin ulang dari Blognya Masawep
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H