Mohon tunggu...
Arief Arbianto
Arief Arbianto Mohon Tunggu... wiraswasta -

lelaki biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beasiswa Turki Membantu Intelejen Bekerja

17 Februari 2016   11:28 Diperbarui: 17 Februari 2016   12:30 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini di berbagai grup internal kader PKS marak beredar pesan berantai tentang beasiswa untuk S1 hingga S3 di Turki, Türkiye Bursları (Turkish Scholarships). Sedapnya, sering kali disisipi kalimat bombastis sebagai pembuka, "Hanya untuk disebarkan di grup internal", "Rahasia, hanya untuk kader".

[caption caption="Sumber: Blognya Masawep [masawep.com]"][/caption]

Kalimat lengkapnya seperti ini:

Info khusus ikhwah...mohon jgn di share diluar kader !!!

Assalamu'alaikum..

Merhaba! Türkiye Bursları (Turkish Scholarships) merupakan beasiswa pemerintah Turki utk mahasiswa asing dari seluruh dunia. Cover beasiswa yg lengkap (tuition fee, asrama, kursus bhs Turki, uang saku, asuransi, tiket PP) menarik puluhan ribu pendaftar dari berbagai jenjang studi (S1, S2, S3) tiap tahunnya.

Tahun ini Türkiye Bursları akan dibuka akhir Februari 2016. Kami dari Lembaga Kajian Sosial Masyarakat Indonesia di Turki (LKSMIT) berusaha membantu putra-putri terbaik Indonesia dalam proses pendaftaran beasiswa. Mengingat persaingan seleksi yg ketat, hanya kandidat dg kemampuan akademik dan non-akademik menonjol yg akan kami dampingi.

Kirimkan CV ke email mit.turki@gmail.com max 21 Feb 2016. Jangan lupa sertakan IPK (rata2 nilai rapor bagi pendaftar S1), pengalaman organisasi dan nomor HP (WhatsApp) sebagai narahubung.

Kami tunggu kehadiran antum di Negeri Dua Benua.

Menerima pesan begitu, betapa sumringahnya kader yang baru selesai sebuah level pendidikan. Ntah tamat SMA atau baru wisuda S1. Cita-cita mengejar ilmu ke benua Eropa yang dibiayai pemerintah Turki rasanya fardhu 'ain untuk dicoba. Segala berkas disiapkan & siap dikirim ke alamat email yang dituju. Curriculum Vitae pun dibuat selengkap mungkin, bila perlu anaknya lahir dimana sekolah dimana cita-citanya apa pun ditulis.

Tapi bentar dulu... validkah informasi tersebut?

Ini yang sering terlewatkan di dunia yang semakin mengecil. Informasi membanjiri kepala kita. Melalui benda mungkin di telapak tangan, arus informasi entah dari mana sumbernya tiba-tiba sampai ke kita. Tanpa filter, tanpa filter ter ter ter.... Kayak rokok kretek aja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun