Bebas lepas kutinggalkan saja semua beban di hatiku. Melayang kumelayang jauh. Melayang dan melayang. Kamu pasti tau dong lirik lagu itu. Betul sekali,itu adalah lirik dari lagu “Bebas” karya Iwa K. Berbicara, tentang bebas, apakah kamu pernah berada di suatu tempat yang terkunci, dan kamu harus cari kuncinya agar kamu bisa keluar bebas.
Sekarang, bayangkan bahwa tempat yang terkunci itu adalah diri kalian sendiri dan kuncinya itu ada di dalam diri kamu. Kamu ingin bebas, tetapi kamu terjebak di dalam diri kamu sendiri. Kamu bisa saja tetap disana, tapi kamu bisa tidak bahagia. Tentu kamu tidak mau kan?
Untuk bisa dapat kuncinya dan keluar, kamu perlu melakukan apa aja yang sesuai dengan isi hati kamu. Inilah yang disebut dengan kebebasan berekspresi. Kita bisa bebas mengutarakan isi hati kita dan melakukan yang kita mau.
Tapi, terkadang kita merasa takut untuk melakukan apa yang kita mau. Ibarat seperti kita terkunci di dalam suatu ruangan tadi. Untuk keluar, kita perlu membuat kuncinya dengan cara bebas berekspresi tadi. Berikut adalah beberapa tips bagi kamu yang masih belum bisa mengekspresikan diri
1. Lakukan saja
Lakukan saja apa yang kamu mau. Karena, hanya kamu yang mengerti isi hati kamu sendiri. Misal, kamu sangat hobi bernyanyi, tetapi kamu takut apabila suara kamu sumbang dan orang lain menertawakan. Jangan pernah dengar cacian itu. Lakukan saja dulu, lalu kembangkan hobi kamu. Kamu bisa liat sendiri apakah itu potensi kamu apa tidak.
2. Lakukan sesuai isi hati kamu
Ikuti apa isi hati kamu, karena itu yang terbaik buat kamu. Sekali lagi, hanya kamu yang tahu isi hati kamu. Hati itu tidak akan pernah bohong. Lakukan sesuai isi hati kamu. Jika kamu melakukan sesuatu, tetapi dalam hati kamu, kamu merasa tidak nyaman dengan apa yang kamu lakukan, hasilnya tentu akan tidak baik. Tetapi, jika apa yang kamu lakukan sejalan dengan hati kamu, hasilnya tentu baik, karena kamu senang dan bahagia saat melakukannya.
3. Lakukan dengan hati kamu
Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. Jangan pernah melakukan sesuatu setengah-setengah. Karena, jika kamu melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, kamu pasti mengerjakannya dengan bahagia dan tanpa ada tekanan dari dalam diri kamu sendiri.
4. Jangan peduli dengan perkataan orang lain
Kamu tidak perlu peduli dengan perkataan orang lain. Lakukan saja apa yang kamu mau. Karena sebenarnya, mereka tidak tahu kamu siapa. Mereka tidak berhak menilai kamu. Jadi, terus lakukan apa yang kamu suka dan jangan berhenti.
5. Selalu melangkah dan tidak pernah berhenti
Terus lakukan apa yang kamu suka. Jangan sampai putus di tengah jalan. Bisa saja yang kamu lakukan pada saat ini akan bawa manfaat kepada kamu kelak di masa depan. Jika kamu berhenti, kamu bisa kehilangan kesempatan emas di masa depan kamu.
6. Mintalah nasihat dari orang-orang terdekat kamu
Ada kalanya ketika kamu lagi ada di titik di mana kamu jatuh. Tetapi, bukan berarti kamu harus menyerah. Ingat, kamu masih memiliki orang-orang yang selalu bersama kamu. Mintalah saran dan motivasi dari orang tua dan sahabat kamu. Jika kamu sudah merasa bersemangat kembali, lanjutkan apa yang sedang kamu lakukan, dan ingat, jangan pernah berhenti sampai kamu merasa senang dan puas.
Sekarang, lakukanlah apa yang kamu mau. Tidak perlu takut dengan hasilnya. Kamu sekarang sudah jadi orang yang bebas. Tidak ada lagi yang bisa menghalangi kamu. Tetapi, ingat. Lakukan dengan sewajarnya. Jangan sampai berlebihan. Karena, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Selamat menjadi orang yang bebas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H