Mohon tunggu...
Mas Anto
Mas Anto Mohon Tunggu... -

fisik ya gabisa di bilang bagus...keren..cakep atau apalah...tapi selalu berusaha menjadi yang lebih baik lagi.. :-)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mobil Mewah ko Premium sich..?

12 April 2012   02:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:44 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara harga harga pertamax jauh lebih mahal bahkan sampai 2x lipat dari premium, tetapi mengapa ya kaum Berduit jadi berpaling hati ke premium…, haduh..kasian rakyat kecil dong yang masih perlu subsidi dari pemerintah, ini malah turun ke tangki bensin para kaum berduit.

Perlu di ketahui, premium memiliki nilai oktan 88, dan pertamax 92…apa sih oktan..? intinya begini oktan itu nilai bagaimana bahan bakar menahan kompresi mesin, jadi bila memakai premium sebaiknya di gunakan pada mesin berkompresi tidak lebih dari 1:8,8.kalo untuk letupan tenaga itu tergantung pas’nya titik ledak busi.

Pada umumnya mobil – mobil mewah memiliki nilai kompresi yang besar (lebih dari 1:9), ini karena mobil mewah harus membawa “perabot” yang bisa memuaskan sang empunya mobil, jadi bila mobil mewah di cekokin premium, di jamin deh……knoking kata gaulnya noking hehehe….

Noking itu gini, karna si premium ga kuat nahan gebugan kompresi, jadi pembakaran dini deh, bukan penikahan dini yeee’…nah karna pembakaran dini ibarat begini”si mesin di ibaratin guru..premium di ibaratin murid, si guru belum nyuruh masuk kelas(belum TMA”titik mati atas”)eh si murid masuk sendiri…ya sekali dua kali kan gapapa…tapi lama-lama tu guru keki juga kan? Marah kan? Ibarat mesin udah kesal alhasil jebol ke bengkel deh,,,,”

Satu lagi…..masalah MUKA, masa begini sih,,,mobil mewah mau di samain sama angkot..?? hehehehe…. Mualu donk’s….. :-D makanya pake Pertamax…mesin lebih bersih deh..dan aman..ga pegel bolak-balik bengkel di kemudian hari…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun