Mohon tunggu...
Fauzi Anggara
Fauzi Anggara Mohon Tunggu... -

Selalu menyenangkan bila bisa berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia. Indonesia itu indah. Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, kalau hanya sekedar ingin melihat panorama alam nan indah. Cukup di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Suara Hati Kader Golkar Soal Calon Ketua Umum Partai Golkar

16 Februari 2016   12:56 Diperbarui: 16 Februari 2016   13:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengan latarbelakang tadi, dimana Golkar adalah partai pemerintah, maka seharusnya Ketua Umum Golkar adalah orang yang memiliki jabatan di pemerintahan pusat baik di eksekutif maupun legislatif," jawabnya.

Menurutnya, pengurus Partai Golkar di daerah sebagai pemegang suara, pasti menginginkan Ketua Umum Golkar itu yang memiliki jabatan politis yang tinggi sehingga memiliki bargaining politik yang kuat dengan pemerintah.

Saya kemudian berujar, jika demikian, hanya ada satu calon yang kemungkinan akan dipilih.

"Siapa?" tanyanya.

"Ade Komarudin," jawab saya singkat.

"Kenapa bisa begitu?"

"Ade Komarudin itu satu-satunya politisi Golkar yang saat ini memiliki posisi strategis yaitu sebagai Ketua DPR. Memang ada Jusuf Kalla yang saat ini jadi Wakil Presiden, tapi JK tidak mungkin maju lagi sebagai Ketua Umum Golkar," ujar saya memberi penjelasan.

"Iya. Memang Pak Ade Komarudin paling layak untuk jadi Ketua Umum Golkar. Beliau memiliki latarbelakang yang baik dan sepertinya menjadi sosok yang akan diterima oleh semua kalangan," jawabnya.

"Semoga Golkar dapat nahkoda yang baik. Nahkoda yang jauh dari masalah dan mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar," ujar saya.

"Semoga saja. Kita akan perjuangkan," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun