"Anak pondok saja susah untuk istiqomah menjaga hijabnya, apa lagi kalau diluar yang begitu banyak cobaan dimana-mana," terang perempuan bercadar ini.
Secara khusus Rifaya juga berusaha membawa keluargannya kelak untuk tinggal bersama-sama di Pesantren yang dilihat lingkungannya jauh dari masyarakat luar.
Diapun merasa bahagia berada di lingkungan ini, ia jelaskan bahwasanya mondok di gutem ini sungguh indah saunanya, terlilhat dari tempatnya yang memiliki danau besar, bersih yang tergletak di pertengahan kampus yang membentangi area kampus santri putra dan santri putri, sehingga tempat ini dibentuk dengan syariat islam yang sempurna.
Pesantren gutem inipun memiliki area kampung islam yang dihuni oleh semua ustadz-ustadzah yang berperan dalam mengembangkan amanah di pondok ini. Hidayatullah Balikpapan ini telah memiliki pendidikan sekolah dari TK hingga Perguruan Tinggi yang dibantu oleh peran guru dan dosen yang sudah jenjang pendidikan S2 hingga S3 serta dimumpuni juga banyaknya alumni dari Madinah, Sudan, dan Malasyia.Â
*/Penulis adalah Pendiri AR Learning Center, Muslim Hijrah Movement, Taklim Jurnalistik, Kampus Trainer Indonesia, Suara Utama, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, dan penulis pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H