Mohon tunggu...
Mas Andre Hariyanto
Mas Andre Hariyanto Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri, Trainer, Jurnalis: Lembaga AR Learning Center, Suara Utama, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Komunitas Taklim Jurnalistik, Angkringan Si Ndut, Kelas Jurnalistik Official, Muslim Hijrah Movement

Mencetak Kader dalam Perjuangan Ummat tuk Menuju Peradaban. Sampaikan Ilmu Walaupun 1 Pesan. Menjadi Jurnalis Muslim Anti Hoax. 081 232 729 720

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Turut Berduka Ketua Dewan Pers Meninggal, AR Learning Center dan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Mendoakan

18 September 2022   20:48 Diperbarui: 18 September 2022   21:18 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KUALA LUMPUR - Kami Segenap keluarga besar dan jajaran pengurus Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN), Lembaga AR Learning Center (ALC), Kampus Trainer Indonesia, Komunitas Taklim Jurnalistik, Redaksi Suara Utama dan Dapur Pena turut berduka atas berpulangnya Prof Azyumardi Azra, M.A Pada Ahad 18 September 2022.

Sebagaimana telah viral di sosial media dan WhatsApp (WA) Grup dinyatakan bahwasanya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra telah meninggal dunia, (18/09/2022) di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada pukul 12.30 waktu setempat.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Prof Azyumardi meninggal dunia. Posisi di Serdang Hospital," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, di Kuala Lumpur.

Sebelumnya mantan Rektor IAIN Syarief Hidayatullah itu  dirawat di Pusat Jantung Hospital Serdang, Selangor, Malaysia sejak Jumat (16/09/2022). Prof Azyumardi dirujuk ke rumah sakit tersebut sesaat tiba di bandara  Kuala Lumpur setelah di pesawat dalam penerbangan mendadak terserang batuk keras, panjang dan sesak nafas.

Meninggalnya Guru Besar UIN Jakarta itu dibenarkan oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu.

Sumber: Suara Utama
Sumber: Suara Utama

"Sekarang jenazahnya sedang diurus oleh kedutaan. Doakan, ya, turut dimaafkan. Kaget saya, masih kaget syok banget," kata Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu, rilis ulang oleh Mas Andre Hariyanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun