Tuhan,
Andai dia tau
setiap tetes air mata ini adalah pengakuan ketika mulut ini terkunci
pengakuan bahwa betapa berartinya dia di kehidupanku,
karena semua tentangmu
akan selalu terukir rapih di hatiku, di memory otakku dan de sepanjang kehidupanku.
karena buatku mengenangmu itu
seperti menikmati Rinai Hujan
aku dibuat menggigil dan kedinginan ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!