Mohon tunggu...
Kresno Aji
Kresno Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Linux & LaTeX Specialist

Baru saja menyelesaikan S2.\r\nSuatu keinginan untuk menulis di bidang sosial budaya, terutama budaya Jawa. Analisa politik ditulis dalam bahasa Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membangun Opini Publik untuk Peningkatan Pencitraan

9 April 2018   15:05 Diperbarui: 10 April 2018   09:44 6748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi calon peserta pemilihan yang memiliki dana besar tentu bukan hal yang sulit, namun tidak semua pasangan calon peserta pemilihan memiliki dana yang besar untuk membangun citra melalui iklan di media massa dan televisi.

Selain itu, iklan-iklan pencitraan melalui media massa atau peliputan kegiatan melalui televisi tidak tepat sasaran dan tidak bisa langsung membangun citra positif kepada calon pemilih atau masyarakat yang terlibat dalam pemilihan. 

Hal ini dikarenakan masyarakat sudah lebih pintar, mereka tidak gampang dibujuk melalui iklan melalui media massa sesaat dan menjelang pemilihan, bilamana mereka tidak dilibatkan dari awal oleh pasangan calon peserta pemilihan.

Sosialisasi pengenalan kandidat peserta pemilihan sebaiknya dilakukan minimal selama dua tahun sebelum periode pemilihan berlangsung. Hal ini untuk mencegah munculnya pendapat masyarakat, bahwa calon / kandidat tersebut merupakan "calon karbitan" yang ingin mendapatkan popularitas secara instan dan berhasil memenangkan pemilihan dengan cepat.

Kita bisa memulai dengan mengenalkan kandidat yang bersangkutan dengan memuat profil dan prestasi mereka di dalam masyarakat. Cara pengenalan kandidat bisa dimulai dari media sosial dengan menggalang pertemana sebanyak mungkin di media sosial dan pengenalan program yang menarik bagi masyarakat.

Untuk menarik perhatian sesaat, pengenalan kandidat bisa dimulai dari pemuatan berita yang bersifat kontroversial namun tanpa mendiskreditkan pihak manapun. Pemuatan berita secara kontroversial ini, bisa dimulai dengan memuat issue permasalahan yang sedang menjadi topik perbincangan di dalam masyarakat melalui media sosial. 

Dengan demikian, masyarakat / netizen akan terhenyak sesaat dan mencadangkan waktu untuk membaca sejenak berita kontroversial yang diunggah. Untuk menghindari pro / kontra yang berlarut-larut dan kurang produktif, persiapkan metode/solusi menarik pemecahan masalah, terkait berita yang diunggah. Jangan lupa persiapkan "pasukan media sosial" yang dipersiapkan untuk mengomentari setiap sepuluh baris terakhir komentar yang ada.

Pemuatan berita yang kontroversial, disisipi dengan pendapat dari kandidat, diikuti dengan pemuatan profil dari kandidat yang bersangkutan. Pemuatan ini harus dilakukan secara intensif dengan metode penyampaian yang berbeda, sehingga pembaca/ audience tidak bosan dan tertarik untuk menggali terus-menerus informasi tentang kandidat tersebut.

Hasil dari pemberitaan ini dibuat statistik popularitas di media sosial, bisa dimulai dari topik yang diberitakan sampai dengan nama kandidat yang disosialisasikan secara terus menerus, bilamana belum ada kenaikan secara berarti /significant, harus dicari metode pemberitaan yang lebih baik lagi, siapkan "pasukan media sosial" yang handal dan solid, mereka harus memberikan komentar yang kontroversial, baik mendukung ataupun menolak. Masing-masing dengan segala argumentasi yang mendukung, namun tidak mendiskreditkan dari kandiidat tersebut. Proses argumentasi berakhir dengan bentuk dukungan secara positif kepada kandidat yang bersangkutan.

Strategi Membangun Opini

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam membangun opini di masyarakat, antara lain sebagai berikut:

  • Membangun opini melalui media sosial akan berhasil jika sasaran dan topiknya tepat.
  • Perhatikan issue-issue yang sedang berkembang di masyarakat tentang masalah sosial, ekonomi dan politik.
  • Beberapa hal terkait perilaku para elite pemerintah maupun parlemen, kebijakan publik, kesejahteraan, keadilan, adalah hal yang menarik perhatian.
  • Lihat hasil -- hasil polling berita yang bisa diangkat sebagai issue dalam membentuk opini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun