Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satu Menit Memahami Komunikasi Orang Jawa

24 Januari 2025   19:09 Diperbarui: 24 Januari 2025   19:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua Pesan Aplikatif Sehari-hari 

Ilmu komunikasi modern kini memang menjadi rujukan ilmiah untuk meniti karir dalam dunia profesional. 

Namun, kasus komunikasi ala Jawa memiliki sisi uniknya sendiri. Dua hal ini merupakan "simbol" yang harus Anda baca ketika sedang berkomunikasi dengan orang Jawa. 

Pertama, ketika Anda berinteraksi dengan orang Jawa, orang tersebut tersenyum dan tertawa ramah, maka Anda sedang dalam bahaya.

 Kedua, jika Anda berinteraksi dengan orang Jawa dan ia diam dengan wajah datar, maka bahaya sebelumnya sudah menghampiri Anda.

Demikian tafsir simbolis yang saya catat dalam tulisan sederhana ini. 

Barang tentu saya tidak memaksa Anda untuk setuju dengan argumentasi saya, 

silahkan saja Anda punya tafsir-tafsir lain yang semakin memperbanyak referensi ilmu pengetahuan. Pesan utamanya ialah inti dari komunikasi ialah memahami "kata" yang tidak diucapkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun