Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Langkah Nyata Universitas Airlangga dalam Menghapus Kemiskinan di Tahun 2024

1 Januari 2025   20:50 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:50 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.detik.com

"Seperti perbudakan dan apartheid, kemiskinan bukanlah sesuatu yang alami. Kemiskinan adalah sesuatu yang dibuat oleh manusia dan dapat diatasi serta diberantas melalui tindakan manusia."
-- Nelson Mandela

Kutipan Nelson Mandela ini mencerminkan inti dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 1: menghapus kemiskinan dalam segala bentuk di seluruh dunia. Kemiskinan tidak hanya menjadi tantangan individu, tetapi juga sebuah tanggung jawab bersama.

 Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, telah mengambil peran signifikan dalam mendukung pengentasan kemiskinan melalui berbagai inisiatif nyata.

Apa Itu Kemiskinan?

Kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup layak dan bermartabat. Masalah ini mencakup banyak aspek seperti akses terhadap pangan, pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal. Untuk menyederhanakan pengukuran, pemerintah Indonesia, melalui Badan Pusat Statistik (BPS), menggunakan pendekatan ekonomi berbasis uang (monetary approach) (Bappenas, 2025). 

Pendekatan ini mengukur kemiskinan berdasarkan kemampuan individu atau keluarga memenuhi kebutuhan dasar melalui pendapatan yang dimiliki.

Upaya Global dan Nasional Mengentaskan Kemiskinan

Pengentasan kemiskinan telah menjadi fokus dunia melalui kebijakan-kebijakan yang dirumuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program-program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap layanan dasar, memperkuat ekonomi lokal, dan mendorong pertumbuhan yang inklusif.

Di Indonesia, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai program unggulan, di antaranya:

  • Program Keluarga Harapan (PKH): Memberikan bantuan tunai bersyarat untuk keluarga miskin guna mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.
  • Kartu Indonesia Pintar (KIP): Memastikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
  • Bantuan Langsung Tunai (BLT): Memberikan bantuan tunai untuk menjaga daya beli masyarakat miskin, terutama saat terjadi krisis.

Program-program ini telah membantu jutaan keluarga keluar dari lingkaran kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun