"Seperti perbudakan dan apartheid, kemiskinan bukanlah sesuatu yang alami. Kemiskinan adalah sesuatu yang dibuat oleh manusia dan dapat diatasi serta diberantas melalui tindakan manusia."
-- Nelson Mandela
Kutipan Nelson Mandela ini mencerminkan inti dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 1: menghapus kemiskinan dalam segala bentuk di seluruh dunia. Kemiskinan tidak hanya menjadi tantangan individu, tetapi juga sebuah tanggung jawab bersama.
 Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, telah mengambil peran signifikan dalam mendukung pengentasan kemiskinan melalui berbagai inisiatif nyata.
Apa Itu Kemiskinan?
Kemiskinan adalah kondisi ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup layak dan bermartabat. Masalah ini mencakup banyak aspek seperti akses terhadap pangan, pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal. Untuk menyederhanakan pengukuran, pemerintah Indonesia, melalui Badan Pusat Statistik (BPS), menggunakan pendekatan ekonomi berbasis uang (monetary approach) (Bappenas, 2025).Â
Pendekatan ini mengukur kemiskinan berdasarkan kemampuan individu atau keluarga memenuhi kebutuhan dasar melalui pendapatan yang dimiliki.
Upaya Global dan Nasional Mengentaskan Kemiskinan
Pengentasan kemiskinan telah menjadi fokus dunia melalui kebijakan-kebijakan yang dirumuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program-program ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap layanan dasar, memperkuat ekonomi lokal, dan mendorong pertumbuhan yang inklusif.
Di Indonesia, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai program unggulan, di antaranya:
- Program Keluarga Harapan (PKH): Memberikan bantuan tunai bersyarat untuk keluarga miskin guna mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.
- Kartu Indonesia Pintar (KIP): Memastikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
- Bantuan Langsung Tunai (BLT): Memberikan bantuan tunai untuk menjaga daya beli masyarakat miskin, terutama saat terjadi krisis.
Program-program ini telah membantu jutaan keluarga keluar dari lingkaran kemiskinan.