Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sudah Saatnya Indonesia Menggenjot SDGs Corporate Action

29 November 2024   18:29 Diperbarui: 30 November 2024   06:22 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | FREEPIK

"Better Business, Better World" - unglobalcompact.org (2017)

Menurut undp.org (2024), dunia bisnis memegang peran kunci sebagai akselerator dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Laporan dari Komisi Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan menyebutkan bahwa implementasi SDGs dapat menciptakan peluang bisnis hingga USD 12 triliun.

Peluang ini tersebar di empat sektor utama:

Pangan dan Pertanian, Menghasilkan produk pangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kota, Membangun infrastruktur dan teknologi perkotaan yang ramah lingkungan.

Energi dan Material, Memanfaatkan energi terbarukan dan bahan baku efisien.

Kesehatan dan Kesejahteraan, Meningkatkan akses layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Keempat sektor ini mencakup 60% ekonomi dunia, menjadikannya pilar penting dalam mewujudkan SDGs pada 2030. 

Di Indonesia, peluang ini semakin relevan mengingat besarnya sektor agrikultur dan pembangunan perkotaan yang terus berkembang.

Praktik Baik Perusahaan Mendukung SDGs

Sebagai kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs), SDGs menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk sektor industri dan korporasi. Salah satu contoh yang menginspirasi adalah NESCAF Plan di Vietnam (vietnamnews.vn, 2023).

Program ini berhasil melatih 330.000 petani, mendistribusikan 63,5 juta bibit kopi unggul, dan meningkatkan keterampilan serta pendapatan perempuan di bidang pertanian berkelanjutan. Langkah ini mendukung SDG 5: Gender Equality sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

Dari Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk juga menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung SDGs. Beberapa program unggulannya:

Teknologi Tepat Guna: Melatih masyarakat menggunakan alat empos tikus untuk mengatasi hama pertanian, mendukung SDG 2: Zero Hunger.

Konservasi Ekosistem Laut: Melindungi dan memulihkan lingkungan pesisir melalui proyek Restoration and Conservation Marine Environment Malili, mendukung SDG 14: Life Below Water.

Pengembangan Agrowisata: Membantu masyarakat Desa Tabarano mengembangkan kawasan agrowisata yang berkelanjutan, mendukung SDG 8: Decent Work and Economic Growth.


Mengapa Ini Penting untuk Indonesia?

Indonesia memiliki banyak potensi untuk memanfaatkan peluang besar dari SDGs, terutama di sektor pertanian, pariwisata, dan energi terbarukan. Namun, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkannya.

Jika Vietnam berhasil mendukung SDGs melalui program kopi mereka, mengapa Indonesia tidak bisa? Mari jadikan bisnis bukan hanya alat pencetak keuntungan, tetapi juga solusi bagi tantangan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun