Titik nadir kuasa semu adalah pengingat abadi bahwa kekuasaan yang tidak didasarkan pada keadilan, keterbukaan, dan rasa hormat terhadap hak-hak rakyat hanya akan membawa kehancuran.Â
kekuasaan sejati lahir dari rasa kepercayaan, dialog, dan keterbukaan.
Â
"Sejarah Holocaust belum berakhir. Presedennya abadi, dan pelajarannya belum dipelajari."
 Timothy Snyder
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!