Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Roasting Sebagai Jalur Baru Political Marketing di Indonesia

1 Oktober 2024   19:54 Diperbarui: 1 Oktober 2024   19:57 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan, tren roasting juga dilakukan oleh calon walikota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui akun YouTube Comedy Sunday, serta oleh Bambang Pacul melalui Majelis Lucu Indonesia. 

Kedua tokoh ini menggunakan roasting untuk menampilkan sisi humoris mereka, yang sejalan dengan kebutuhan untuk mendekatkan diri dengan pemilih, terutama generasi milenial dan Gen Z. 

Dengan semakin populernya media sosial sebagai platform politik, roasting menjadi salah satu strategi yang efektif untuk membuat politisi terlihat lebih down to earth dan relevan dengan pemilih yang lebih muda.

Laiknya bisnis produk yang harus selalu memahami kebutuhan konsumen, political marketing tentu wajib mengadopsi kebaruan-kebaruan teknologi dan tren zaman untuk tetap dapat relevan dengan kebutuhan konstituen. 

Memahami kebutuhan konstituen berarti memahami kebutuhan konsumen, ketika konsumen terpenuhi kebutuhannya, praktis menjadi konsumen loyal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun