Survei ini dilakukan dari 1-12 Juli 2024 dengan melibatkan 1.000 responden dan margin of error 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Hasilnya menunjukkan Eri Cahyadi masih memimpin dengan elektabilitas 41,2%. Di posisi kedua adalah Ketua Relawan Projo Jatim, Bayu Airlangga, dengan 19,5%, diikuti oleh politisi Gerindra Ahmad Dani dengan 13,7%.Â
Pengusaha muda Hendy Setiono berada di peringkat keempat dengan 9,1%, meningkat signifikan dari 5,2% pada bulan Juni. Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menyebut peningkatan Hendy berkat manuver kampanye yang agresif di Surabaya.
Jika menggabungkan elektabilitas Bayu Airlangga, Ahmad Dani, dan Hendy Setiono, total dukungan mencapai 42,3%.Â
Ini menunjukkan adanya persaingan ketat di luar kandidat utama, Eri Cahyadi.Â
Dengan ketidakpastian yang ada, pertanyaannya adalah apakah Gerakan Coblos Kotak Kosong Surabaya memiliki koneksi khusus dengan stakeholder atau murni merupakan kehendak rakyat Surabaya. Hal ini masih menjadi bahan diskusi dan observasi lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H