Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

UNAIR Surabaya Raih SDG 1 Terbaik di Dunia: Apa Maksudnya?

11 Agustus 2024   20:55 Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:22 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.sdgscenter.unair.ac.id

Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah pendidikan dunia. 

Kampus yang berpusat di kota Surabaya, Jawa Timur ini berhasil menyabet kategori peringkat pertama dunia dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 1 No Poverty dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2024.

SDG 1, yang dikenal sebagai No Poverty atau Tanpa Kemiskinan, merupakan tujuan pertama dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (sdgs.un.org, 2024). 

Tujuan ini berfokus pada penghapusan kemiskinan dalam segala bentuknya di seluruh dunia. Kemiskinan sering dipahami sebagai kondisi di mana seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan untuk hidup dengan layak dan bermartabat (Bappenas, 2024). 

Oleh karena itu, pemerintah, melalui Badan Pusat Statistik (BPS), dan dalam berbagai pertemuan, sepakat untuk mengukur kemiskinan dari sisi ekonomi dengan pendekatan uang, yang disebut monetary approach. 

Artinya, mereka melihat kemiskinan berdasarkan jumlah uang yang dimiliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dalam konteks perguruan tinggi, THE Impact Rankings 2024 untuk poin Sustainable Development Goal 1 (SDG 1): No Poverty, melihat bagaimana perguruan tinggi berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan dan mendukung mahasiswa serta masyarakat sekitar. 

Adapun hal-hal yang dijadikan penilaian seperti riset soal kemiskinan, bantuan keuangan untuk mahasiswa yang terdampak kemiskinan, program antikemiskinan kampus, dan program antikemiskinan masyarakat.

Aksi Nyata UNAIR

Potret menarik dari UNAIR adalah mendukung pengembangan usaha rintisan dengan pendampingan, pelatihan, dan akses fasilitas kampus. 

UNAIR telah membina usaha rintisan sekaligus menciptakan peluang kerja bagi mahasiswa. UNAIR juga aktif dalam program kesehatan, sanitasi, dan gizi masyarakat.

Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga, UNAIR membantu menanggulangi kemiskinan dan mendukung pemulihan ekonomi lokal. 

Hal ini menjadi catatan aksi nyata UNAIR dalam mengarusutamakan SDGs, khususnya pada SDG 1 No Poverty.

Dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2024, UNAIR, selain menjadi peringkat pertama SDG 1 No Poverty dunia, secara umum UNAIR juga berhasil meraih peringkat ke-81 dunia. 

Prestasi ini menempatkan UNAIR di posisi top 100 dunia setelah berhasil bersaing dengan 1.963 institusi dari berbagai negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun