Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bertaruh untuk Student Loan Lebih Baik Ketimbang Pertaruhan Judi Slot

3 Juni 2024   22:03 Diperbarui: 4 Juni 2024   05:47 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.pexels.com/Javon Swaby 

"Hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan" -Sutan Sjahrir

 

Dalam hidup, manusia pasti menemui momen di mana ia harus memilih, dan setiap pilihan mengandung konsekuensi yang harus ditanggung seumur hidup. 

Pertaruhan adalah bagian integral yang tak terpisahkan dalam perjalanan hidup manusia. "Jika kamu terlahir miskin, itu bukan salahmu. Tetapi jika di hari tuamu miskin, itu salahmu sendiri," demikian kalimat yang kerap didengungkan para motivator yang dinisbatkan kepada konglomerat dunia, Bill Gates.

Belakangan ini, muncul dua isu serupa namun memiliki dampak yang sangat berbeda. 

Menurut detik.com (2024), sebanyak 3,2 juta warga negara Indonesia bermain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp. 327 triliun. 

Data dari Pengadilan Agama Bojonegoro melalui website resminya menunjukkan bahwa pada 2023 terdapat 2.823 perkara perceraian, dengan 961 di antaranya disebabkan oleh judi online, atau sekitar 30,3 persen.

Judi slot adalah pertaruhan dengan peluang kalah yang jauh lebih besar daripada peluang menang, menjadikannya salah satu bentuk "investasi" yang sangat merugikan.

Sebaliknya, student loan juga dianggap sebagai "pertaruhan" tetapi dengan risiko yang jauh lebih terkendali dan manfaat yang lebih besar. 

Student Loan adalah sistem pinjaman pendidikan yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dana untuk pendidikan mereka (bfi.co.id, 2024). 

Menurut js.ugm.ac.id (2018), student loan merupakan kredit pendidikan yang diberikan pemerintah melalui pihak ketiga (swasta dalam hal ini pihak perbankan) kepada individu yang ingin kuliah tetapi tidak mampu membiayainya secara konvensional.

Menimbang Manfaat

Tidak ada yang salah dengan pilihan hidup manusia selama ia bersedia menanggung konsekuensinya. 

Namun sejarah mencatat, belum pernah ada tinta yang menulis kesuksesan seseorang akibat perjudian, sementara tinta emas sejarah terlampau sering mencatat karir gemilang manusia yang mempertaruhkan hidupnya demi menempuh pendidikan.

Student loan memang berpotensi memiliki efek negatif untuk penggunanya, seperti beban hutang pasca pendidikan, risiko gagal bayar, dan dampak pada kesehatan mental. 

Namun, di sisi lain, student loan mampu mendukung pengembangan diri, meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan memperbesar peluang karir serta penghasilan yang layak pasca studi.

Meskipun kedua pilihan ini melibatkan risiko, manfaat jangka panjang dari pinjaman mahasiswa jelas lebih berat nilai positifnya dibandingkan dengan efek pertaruhan pada judi slot. 

Membuat keputusan yang bijak dalam hal keuangan adalah langkah pertama menuju masa depan yang lebih cerah dan stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun