"Beberapa orang mengubah partai mereka demi prinsip; yang lain, mengubah prinsip mereka demi partai mereka." - Winston Churchill
Gelaran Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 telah dilangsungkan secara meriah dan menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran unggul dengan perolehan 96.214.619 suara, sementara pasangan Anies Baswedan -- Muhaimin Iskandar urutan kedua dengan 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo -- Mahfud MD menempati urutan ketiga dengan memperoleh 27.040.878 suara (Kompas, 2024).Â
Hasil tersebut terang saja memastikan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.Â
Gelaran pemilu 2024 menjadi unik karena melahirkan fenomena-fenomena baru dalam dunia kepemiluan, mulai dari naik turun hasil survei, isu mahkamah keluarga, banjir bansos, politik entertain, dan segudang isu-isu yang menarik untuk diteliti lebih lanjut dalam dunia akademis.Â
Baru saja kering tinta biru tanda partisipasi dalam pencoblosan, baru-baru ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui website resminya www.infopemilu.kpu.go.id telah mempublikasikan tahapan dan jadwal pemilihan tahun 2024.Â
Dalam laman tersebut memilih tanggal 27 November 2024 menjadi hari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.Â
Pertanyaan sederhananya adalah, apakah anda yang kemaren memilih capres nomor urut 1, 2, dan 3 akan memilih kandidat kepala daerah yang satu gerbong dengan capres atau tidak?
Barisan domino yang disusun secara sistematis masif dan tersetruktur bila digerakkan satu saja susunanya maka barisan tersebut akan jatuh satu demi satu secara berurutan.Â
Demikian juga satu kejadian yang memicu serangkaian kejadian serupa alias berantai singkatnya adalah efek domino.Â
Sejarah mencatat efek domino telah terjadi dalam banyak peristiwa di dunia.Â
Pemilu Inggris 1945 menghasilkan kemenangan sosialisme atas kapitalisme; kemenangan ini memicu efek pada perpolitikan Eropa serta menginspirasi gerakan-gerakan buruh dan reformasi di negara-negara lain.Â
Kemudian kita harus ingat bahwa karena kemenangan Nelson Mandela pada pemilu Afrika Selatan tahun 1994 memberikan efek Gerakan anti-apartheid di seluruh dunia.Â
Sementara di Indonesia, tahun 2019 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menang dalam pemilu legislatif yang berdampak pada banyaknya kader PDIP yang menduduki kursi kepala daerah di Indonesia.Â
Efek domino nyata adanya, namun bukan sesuatu yang mudah untuk memastikannya.Â
Pertarungan Pilkada 2024, menjadi momen yang tepat untuk menguji seberapa signifikan "efek domino" bekerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI