Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Sejarawan - Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Buku, Kopi, Kretek Penyebab Candu

23 April 2024   16:28 Diperbarui: 23 April 2024   16:30 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : www.pexels.com/Sumaja Lippert 

Pengalaman manusia adalah sebuah anugerah yang tak ternilai harganya baik itu saat menyakitkan maupun saat membahagiakan. 

Umumnya jika manusia mengalami pengalaman membahagiakan maka cenderung untuk ingin mengalaminya secara berulang-ulang. 

Hal ini seperti pendapat Santoso (2013) yang memahami kecenderungan keinginan untuk mengulang disebut dengan istilah kecanduan yang berasal dari kata candu yang artinya sesuatu yang membuat seseorang ingin melakukannya secara terus menerus. 

Lebih jauh, filsuf panutan kaum sosialis dunia Karl Marx pernah menuturkan jika objek "candu" dimanfaatkan oleh kelas penguasa untuk memberikan harapan palsu bagi kelas buruh, tetapi di lain pihak, ia juga memandangnya sebagai bentuk protes kelas buruh terhadap keadaan ekonomi mereka yang buruk. 

Lantas dalam konteks itukah buku, kopi, dan kretek ditempatkan? 

Tentu tidak, buku, kopi, dan kretek memang berpotensi untuk menjadikan Anda mengalami gangguan tidur dan ketergantungan. 

Namun, ternyata ada pula rahasia yang tak semua orang tahu dan dapat menikmatinya. 

Sederhana saja, membaca buku menjadikan kita lebih tahu tentang ruang yang tak banyak orang mampu menjangkau sehingga kita cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil sebuah keputusan karena merujuk konsekwensi peristiwa-peristiwa yang telah kita cecap dari dalam buku sehingga memperbesar kans pemilihan keputusan yang tepat. 

Kopi dan kretek ternyata mampu menekan emosi negatif agar tak terucap kata-kata yang berpotensi dapat melukai hati manusia sekitar, baik keluarga, tetangga, maupun pasangan karena ada efek menenangkan dalam aroma dan asap kopi dan kretek. 

Tentu Anda boleh membantah saya dengan dalil kesehatan, dalil ekonomis, dan dalil-dalil sebayanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun