"Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia."Â -- Nelson MandelaÂ
Bukan rahasia lagi jika biaya menempuh pendidikan tinggi di kampus-kampus Indonesia sangatlah mahal. Tentu boleh kalau Anda bilang mahal murah itu relatif tergantung masing-masing orang.Â
Namun yang saya pandang mahal disini adalah bagi para wong cilik yang penghasilannya kurang dari upah minimum regional (UMR) seperti buruh lepas, buruh tani, buruh nelayan, dan profesi-profesi sebayanya.Â
Bukti konkret bahwa biaya kuliah itu mahal adalah viralnya berita baru-baru ini ada salah satu perguruan tinggi yang menggunakan skema seperti pinjol untuk pembayaran uang kuliahnya.
Pandangan Dunia tentang PendidikanÂ
Masyarakat dunia telah bersepakat menganggap bahwa pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan.Â
Hal ini dibuktikan dengan agenda yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang salah satu goalnya berfokus pada "pendidikan berkualitas".Â
Pendidikan berkualitas masuk pada goal 4 SDGs, yang mengharapkan untuk dapat menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.Â
Good practices yang dapat kita teladani adalah negara Jerman dan Finlandia yang menyediakan pendidikan gratis bagi semua masyarakatnya.Â