Melanjutkan fakta kedua dan ketika setelah sebelumnya saya ulas singkat tentang fakta pertama dari total 10 fakta kunci hasil jajak pendapat tentang SDGs.Â
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) bukan apa-apa tanpa implementasi. Sadar atau tidak, implementasi lah yang menjadi tolak ukur seberapa besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat.Â
Data jajak pendapat yang menghasilkan fakta kedua menunjukkan bahwa 63 persen responden menganggap implementasi SDGs dalam konteks global sangat penting.Â
Sementara jawaban kurang penting sebanyak 1 persen, sangat tidak penting sebanyak 3 persen, dan penting sebanyak 33 persen.Â
Data ini secara umum menggambarkan tren persepsi publik yang sudah sadar akan "urgensi" agenda-agenda SDGs.Â
Sementara fakta ketiga menunjukkan bahwa jawaban publik cenderung "positif" dalam menilai implementasi dalam tataran nasional.Â
Responden yang menilai efektif sebanyak 50 persen, jawaban kurang efektif sebanyak 36 persen, sangat efektif sebanyak 12 persen, dan sangat tidak efektif sebanyak 2 persen.Â
Kombinasi 36 persen dan 2 persen ini menjadi catatan penting bagi semua pihak untuk berbenah, khususnya pemerintah Indonesia.Â
Sebagai tambahan informasi, dalam catatan saya pribadi ada tiga program pemerintah yang mendukung SDGs dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.Â
Pertama, Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yaitu bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.Â