Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) merupakan agenda global yang mencerminkan pandangan bahwa pembangunan harus berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.Â
SDGs memiliki 17 tujuan yang difokuskan pada lima elemen penting seperti manusia, planet, perdamaian, kemakmuran, dan kemitraan.
Komitmen Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara yang menyambut positif agenda SDGs.Â
Hal ini dibuktikan konkret dengan ditetapkannya Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 59 Tahun 2017 dan Perpres Nomor 111 Tahun 2022 tentang pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.Â
Pencapaian SDGs Indonesia tercatat semakin meningkat, yang semula mendapat skor 64,2 pada tahun 2019, di tahun 2023 ini naik menjadi 70,2.Â
Prestasi tersebut tentu merupakan hasil dari upaya pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholder untuk mengarusutamakan SDGs ke dalam seluruh lini kementerian dan perangkat pemerintahan.
Persepsi Publik
Prestasi gemilang yang ditorehkan oleh pemerintah Indonesia tentang pencapaian SDGs di Indonesia tentu boleh menjadikan kita berbangga.Â
Namun, tentu perlu untuk kita cek kondisi real di lapangan agar referensi informasi menjadi seimbang.Â
Dalam sebuah gelaran agenda SDGs Festival 2023 di Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) pada tanggal 20-22 November 2023, dilakukan sebuah jajak pendapat yang bertujuan untuk mengetahui persepsi publik tentang SDGs.Â
Jajak pendapat ini diberikan kepada 712 responden dari berbagai daerah dan berbagai kalangan seperti dosen, mahasiswa, siswa, karyawan, NGO, dan pegawai pemerintahan.Â
Dalam jajak pendapat ini, kami menemukan 10 fakta kunci yang dapat dijadikan pedoman localizing SDGs.Â
Fakta pertama, sebanyak 55 persen responden memilih jawaban bahwa mereka sangat tidak familiar dengan SDGs, sementara 45 persen sisanya, memilih jawaban familiar 3 persen, sangat familiar 21 persen, dan kurang familiar 21 persen.Â
Dengan angka di atas, dapat kita ambil simpulan bahwa SDGs memang masih sangat perlu untuk dibumikan dengan cara-cara yang mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.Â
Fakta kedua hingga kesepuluh akan saya ulas pada tulisan-tulisan selanjutnya.