Jangan-jangan apa yang kita anggap benar hari ini salah, jangan-jangan kebenaran yang kita yakini relative-relatif saja.Â
Jangan-jangan air mineral yang kita minum tidak benar-benar dari gunung, melainkan dari tangka-tangki pinggiran kota yang di klaim dari pegunungan asri.Â
Jangan... jangan.. jangan...Â
Saya senang dengan kata itu akhir ini, karena kata itu membantu saya untuk lebih waspada dalam memvonis sesuatu terhadap sesuatu.Â
Karena kebenaran yang benar-benar benar adalah upaya untuk memahami kebenaran yang diyakini oleh orang lain.Â
Jangan-jangan kita sama-sama benarnya, hanya saja sudut potret pengambilan gambarnya saja yang berbeda.Â
Selamat merenung, jangan lupa makan siang karena itu yang tetap membuat Anda tetap hidup!Â
Tapi, belum tentu juga karena yang menentukan hidup dan mati Anda juga tangan yang sama yang menciptakan semua karena-karena.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H