Jamu dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari berbagai bagian tumbuhan, seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Selain itu, ada juga jamu yang menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya (Gramedia.com, 2023).
Sementara menurut definisi BPS, jamu dimasukkan dalam kategori obat tradisional yang terbuat dari bagian tanaman atau hewan, digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan. Obat ini dapat berbentuk bubuk, rajangan, cairan, tablet, kapsul, parem, obat gosok, dan lain-lain.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis jamu yang populer, antara lain:
- Kunyit Asam
- Beras Kencur
- Empon-empon
- Pahitan
- Temulawak
- Uyup-uyup
- Jahe
- Cabe Puyang
- Kunci sirih
- Kudu Laos
- Sinom
Jenis-jenis jamu ini dikenal luas dan sering digunakan dalam tradisi pengobatan tradisional Indonesia. Saat kita meminum seteguk jamu, maka kita telah menikmati cita rasa kuno yang diwariskan oleh leluhur Nusantara. Mari kita beli dan seruput jamu yang sering berkeliling di sekitar lingkungan kita agar jamu tetap lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H