2. KH Maimun Zubair , yang dikenal dengan sapaan akrab Mbah Moen, adalah seorang ahli fikih yang memiliki pengaruh positif dalam organisasi keagamaan maupun dunia politik. Ia merupakan pimpinan pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.Â
Mbah Moen dikenang dengan pesannya yang menganjurkan dakwah yang damai dan tidak mengintimidasi. Ia menyadari bahwa kondisi saat ini berbeda dengan masa perang sebelum kemerdekaan.
Mbah Moen lahir di Rembang pada tanggal 28 Oktober 1928 dan meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2019 ketika sedang menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
3. Subhan Zaenuri Echsan, atau lebih dikenal dengan nama Subhan ZE, adalah seorang tokoh muda NU yang sangat populer pada masanya. Ia memiliki kepemimpinan yang kuat dan berhasil menggerakkan organisasi pemuda seperti HMI, GMNI, dan PMKRI setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI melalui Komando Aksi Pengganyangan (KAP) Gestapu yang dipimpinnya.
Subhan ZE juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPRS pada tahun 1966. Meskipun di kemudian hari Subhan ZE menjadi salah satu pengkritik terbesar terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun. Salah satu kritik yang diutarakan adalah penundaan pemilu oleh pemerintah (nuonline, 2019).
Subhan ZE lahir di Kepanjen, Malang Selatan pada tanggal 22 Mei 1931 dan meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1973 di Arab Saudi saat sedang menjalankan ibadah haji dan melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Ia kemudian dimakamkan di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H