Mohon tunggu...
Masad Masrur
Masad Masrur Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pasca Sarjana USAHID JAKARTA

Pernah kuliah di Fakultas Teknik, tetapi beraktifitas di Organisasi Ekstrakampus dan Wartawan Kampus. Kini barusaja menyelesaikan S-2 Ilmu Politik di FISIP Universitas Indonesia. Kini belajar lagi Ilmu Komunikasi di USAHID JAkarta. Kompasiana diperlukan untuk melepaskan beban pikiran, karena hanya dengan menulis beban itu akan berkurang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kamboja

2 Juli 2021   14:44 Diperbarui: 2 Juli 2021   15:19 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Warisan artistik Angkor Wat dan monumen-monumen Khmer lainnya di daerah Angkor mendorong Prancis menjadikan Kamboja sebagai salah satu negara protektoratnya pada tanggal 11 Agustus 1863, dan menginvasi Siam agar dapat sepenuhnya menguasai reruntuhan monumen-monumen tersebut. Kamboja beroleh kemerdekaan dari Prancis pada tanggal 9 November 1953, dan sejak saat itu meguasai Angkor Wat.

Perang Kamboja tahun 1970-an, konon memang tidak banyak merusak wilayah candi. Namun sebagai negara yang sangat bergolak di era tahun-tahun tersebut, tidak mungkin tidak diceritakan di kisah perjalanan ini.

Perang Saudara Kamboja adalah sebuah konflik militer yang mengadu kekuatan Partai Komunis Kampuchea (Khmer Merah) dan sekutunya (Vietnam Utara) dan Viet Cong melawan pasukan pemerintah dari Kerajaan Kamboja yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan Republik Vietnam (Vietnam Selatan). Labih dari 17.000 orang mati disiksa oleh rezim Khmer Merah. Ladang pembantaian, yang kami belum sempat kunjungi, rasanya sudah cukup ngeri diceritakan oleh para penduduk Kamboja.

Bagaimanapun, Kamboja, Indochina yang masih tertinggal dengan negara-negara lain sesama ASEAN, pernah memiliki sejarah panjang dan pernah merupakan kerajaan besar di abad-abad 12-13. Abad yang juga merupakan abad kebesaran Asia Tenggara, termasuk abad berjayanya Majapahit di Jawa dengan Borobudur dan Prambanan sebagai ikon kemegahan kerajaan masa lalu.

ASEAN yang berdiri sejak tahun 1968, adalah gabungan dari negara-negara di wulayah Asia Tenggara, sSeharusnya lebih saling mengenal dan membangun bersama. Impian menjadi seperti Uni Eropa, akan sulit terwujud jika hubungan, terutama people to people, tidak terbangun baik. Kadang kita lebih mengenal Eropa, Timur Tengah atau Amerika, ketimbang sesama ASEAN.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun