Mohon tunggu...
Masad Masrur
Masad Masrur Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pasca Sarjana USAHID JAKARTA

Pernah kuliah di Fakultas Teknik, tetapi beraktifitas di Organisasi Ekstrakampus dan Wartawan Kampus. Kini barusaja menyelesaikan S-2 Ilmu Politik di FISIP Universitas Indonesia. Kini belajar lagi Ilmu Komunikasi di USAHID JAkarta. Kompasiana diperlukan untuk melepaskan beban pikiran, karena hanya dengan menulis beban itu akan berkurang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ethiopia

1 Juli 2021   12:35 Diperbarui: 2 Juli 2021   13:34 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah lain yang melanda pemerintahan Haile Selassie, ternyata adalah cuaca yang buruk. Cuaca memiliki banyak pengaruh pada nasib penduduk, terutama di wilayah yang sebagian besar agraris. Dampak kekeringan yang terjadi pada tahun 1972 sangat menghancurkan. Diperkirakan bahwa selama 250.000 orang meninggal akibat kelaparan, dan lebih dari 1,6 juta orang yang terpengaruh oleh kelaparan tersebut. Ketika kelaparan menyerang penduduk, hampir selalu didampingi oleh penyakit dan epidemi, Ethiopia menjadi korban wabah penyakit yang umum untuk orang-orang yang kekurangan gizi.

Pada revolusi tahun 1974-1975 kekaisaran dihapuskan. Istana yang digunakannya kini menjadi kampus yang kami kunjungi. Menengok bekas kamar pribadi kaisar yang sederhana dan dinding kamar yang masih memajang foto keberkuasaannya, menunjukkan bahwa Ethiopia masih menghormati kaisarnya. Kini kerajaan Abyssinia dan Kekaisaran Ethiopia sudah tidak ada. Namun semangat dan toleransi penduduknya sangat patut dihargai. 

Pulang kembali dari Ethiopia menuju Jakarta, Pesawat Ethiopian Air yang kami tumpangi cukup memberi kesan "kambing afrika" kepada kami. Bau keringat orang-orang Ethiopia yang khas tidak pernah kami lupakan. Bau itu ternyata terbawa hingga pesawat.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun