Mohon tunggu...
Mas Adi
Mas Adi Mohon Tunggu... -

Untuk sementara waktu jadi silent reader.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jangan Salahkan PSSI

17 Januari 2012   18:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ya.. jangan salahkan PSSI sekarang. Kira-kira begitulah yang harus dikatakan ketika banyak para suporter fanatik memaki-maki PSSI karena klub kesayangan mereka terkena sanksi PSSI karena bermain di luar kompetisi resmi. Ntah mereka jarang baca, tidak mengikuti perkembangan berita, memang benar2 fanatik buta.

Ya jangan salahkan PSSI. Kenapa???

Selama ini PSSI masih membuka pintu untuk rekonsiliasi. Hanya saja orang2 di KPSI dan ISL ngotot KLB dan ujung2nya mau ganti kepemimpinan PSSI sekarang. Diajak gabung LPI pun, tim2 di ISL ogah, alasannya itu2 saja karena tidak mau ada 6 tim gratisan.

Tidak mau gabung dengan alasan 6 Tim Gratisan???  Tidak mau jumlah peserta kompetisi 24 tim karena jadwal terlalu padat??? Jadwal padat ya bisa di bagi 2 wilayah dong. Walaupun itu tidak keren tapi itu yang paling masuk akal dalam kondisi transisi saat itu. Tidak terima dengan 6 Tim dapat promosi gratis ? Siapa bilang gratis??? PSSI sudah membuka kepada siapa saja yang mendaftar untuk mengikuti kompetisi kasta tertinggi asal memenuhi syarat. Jadi Siapa saja Yang memenuhi syarat boleh bergabung dengan kasta tertinggi LOHHH..

Sekarang mau KLB untuk gulingkan PSSI sekarang, Oh tidak... Jangan bro... nanti orang2 lama NH Cs berkuasa kembali. Sekarang ini sudah mulai bagus. Memang banyak kekurangan, tapi setidaknya sudah menuju jalan yang benar.

Marah karena Tim kesayangan di degradasi PSSI???Ya salah sendiri gabung ISL? kan PSSI sudah mengajak ikut dikompetisi resmi.  Jangan Salahkan PSSI,  Demo saja ke ketua tim kesayangan Anda.

Untuk mengingatkan kembali memori kita. PT. LI tidak ditunjuk oleh PSSI untuk menyelenggarakan kompetisi karena tidak bisa menunjukkan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan / Audit keuangan ke PSSI. Kenapa PT. LI tidak ditunjuk oleh PSSI menyelenggarakan kompetisi ??? Ya Karena mereka tidak mampu menunjukkan laporan keuangan mereka!!!

Mereka tidak mau diaudit. dan Akhirnya mereka menyerahkan tagihan hutang ke PSSI selama 50 Milyar!!!! Mereka mau nagih hutang tapi tidak bisa menunjukkan laporan keuangan dan asal hutang dari mana saja.  Artinya Organisasi PT. LI dan ISL itu belum betul2 profesional. Jangan2 memang tidak ada laporan keuangannya... ? Sapa yang tahuu??

Membolak balikkan fakta adalah hobi orang2 KPSI dan orang2 lama NH Cs, Tony Appriliani, Hinca Panjaitan Cs. Yang tidak mau rekonsiliasi dan ngotot ingin 18 tim adalah mereka, padahal tidak ada satupun dari mereka di ISL yang lolos verifikasi AFC..

Hahahahhaah... Memangnya selama ini mereka ngapain aja kok sampai tidak lolos verifikasi AFC???? apa mau suap AFC biar lolos verifikasi???

AFC Sudah memerintahkan untuk melakukan verifikasi 3 tahun yang lalu... Tapi tidak pernah dilakukan NH Cs... 3 Tahun yang lalu dan baru dikerjakan oleh PSSI dibawah Djohar.  Proyek AFC dimulai 3 tahun yang lalu agar peserta AFC Champion adalah tim2 yang benar2 profesional, dengan demikian AFC merelease syarat tim yang berlaga di liga harus profesional termasuk tim tim di kompetisi PSSI. AFC memberi waktu 3 tahun mulai 2008.

Sudah 3 Tahun yang lalu tetapi NH Cs dan Tim-TIM ISL tidak pernah melakukan hal ini. Tidak pernah beralih ke Profesional. Tim-tim ISL dan PSSI era NH Cs kemana aja??? udah diberi waktu AFC supaya melakukan persiapan verifikasi sebagai tim profesional masih tidak lolos juga??? Keasikan ngemplang duit APBD kali yaaa??
Begitu kok ngaku tim Profesional, mereka lebih pantas tim Amatir yang hambur2kan uang APBD untuk bayar pemain mahal. Orang laporan keuangan aja kagak ada ngaku-ngaku propesional... wakakakaka

Mau bilang Tim Tim LPI Kacangan pemainnya gak ada yang bermutu...!!! EEEhh.. Sapa bilang... ?? Lihat itu Andik i Persebaya 1927. Siapa yang kenal Andik sebelum dia maen di SeaGames kemarin ???? Kagak adaa yang mengenal Andik kecuali kalangan Bonek Mania..  Pemain lokal bermutu akan muncul bila diberi kesempatan bung!! Contohnya Andik, dia diberi kesempatan dan dia memanfaatkan dengan baik kesempatan itu. Pemain-pemain di Liga Primer LPI yang lain juga akan seperti itu. Salam damai bro... piss... buka mata buka hati dan nalar, jangan tersesat dengan fanatisme buta.

Sekali lagi saya tegaskan, jangan ngaku2 Tim Besar dan PT. LI dengan ISL nya jangan ngaku2 Propesional kalau laporan keuangan saja kagak punya. beginian kok ngaku tim Profesional, mereka lebih pantas dipanggil tim Amatir yang hambur2kan uang APBD untuk bayar pemain mahal. wakakakaka

betapa parahnya PSSI dipegang era Nurdin, kita mau kembali ke era itu lagi kah?? cek saja link-link di bawah ini:

http://nasional.jurnas.com/halaman/22/2011-07-06/175410

http://www.tribunnews.com/2011/07/05/akuntan-publik-harus-periksa-keuangan-pssi-era-nurdin-halid

http://revolusipssi.com/2011/04/13/apbd-dan-sepakbola/

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2011-12-30/122401/_Mantan_Bos_Deltras_Rugi_Rp_13,6_Miliar

http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2011/01/24/LU/mbm.20110124.LU135734.id.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun