Mohon tunggu...
muhammad AsadAwalludin
muhammad AsadAwalludin Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Promosi Produk di Media Sosial melalui Bekal Design Marketing Online

16 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 16 Agustus 2024   19:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Praktik Pengenalan dan Pembelajaran Aplikasi Canva  (dokpri)

Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kehadiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSA di lingkungan Gresik menjadi lebih dari sekadar kegiatan akademik biasa, melainkan menjadi platform strategis untuk memberdayakan masyarakat pedesaan melalui digitalisasi. Dalam konteks pemberdayaan digital di masyarakat pedesaan, peran mahasiswa KKN menjadi sangat penting dengan memandu dan menerapkan prinsip. pertama yaitu Keterampilan Digital (Digital Skills). Mahasiswa KKN berfokus pada pengembangan keterampilan digital masyarakat pedesaan. Mereka memberikan pelatihan praktis untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan perangkat digital, aplikasi, dan platform online. Ini mencakup pembelajaran cara mengakses informasi, berkomunikasi secara daring, dan menggunakan alat-alat digital untuk kepentingan pribadi dan komunitas.

Kedua yaitu Budaya Digital (Digital Culture). Mahasiswa KKN bertujuan membangun budaya positif terkait penggunaan teknologi di masyarakat pedesaan. Mereka mendorong adopsi sikap terbuka terhadap teknologi, mempromosikan kolaborasi online, dan membangun kesadaran akan manfaat positif teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga melibatkan edukasi tentang nilai-nilai digital dan bagaimana teknologi dapat menjadi alat untuk memperkuat identitas budaya lokal. Ketiga yaitu Etika Digital (Digital Ethics).

Melalui prinsip etika digital, mahasiswa KKN membimbing masyarakat pedesaan untuk memahami dan menerapkan perilaku etis dalam interaksi digital. Mereka menekankan pentingnya menghormati privasi online, berbagi informasi dengan bijak, serta menghindari menyebarkan informasi palsu atau merugikan. Etika digital juga mencakup kesadaran terhadap dampak sosial dan ekonomi dari penggunaan teknologi. Sehingga kami membuat program kerja pelatihan promosi dengan membuat desain pada aplikasi canva.

Pada kegiatan pengabdian masyarakat Desa Tanjungan dilakukan dengan sosialisasi terkait promosi dan desain produk. Dalam kegiatan ini para mahasiswa KKN menjelaskan bagaimana cara membuat inovasi desain  produk maupun pemanfaatan digital marketing atau yang lebih dikenal dengan e-marketing untuk proses pemasaran produk yang telah dibuat. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat desa tanjungan.

Kegiatan Praktik Pengenalan dan Pembelajaran Aplikasi Canva  (dokpri)
Kegiatan Praktik Pengenalan dan Pembelajaran Aplikasi Canva  (dokpri)

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa para mahasiswa KKN membantu terkait pengeditan desain produk melalui aplikasi. Dalam kegiatan tersebut para tamu undangan juga melakukan sesi diskusi bagaimana cara awal dalam proses mendesain produk melalui aplikasi dan tentang pemasaran produk jadi ke media sosial. Mereka bekerja sama dengan ibu-ibu desa, memanfaatkan keterampilan desain marketing online yang dimiliki mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan eksposur produk lokal, serta memberdayakan ibu-ibu desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk keperluan pemasaran. Masyarakat dengan penuh perhatian mengikuti penjelasan dari anak-anak KKN, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap materi yang disampaikan. Ketika mereka mulai memahami, terlihat senyum kebanggaan di wajah mereka, tanda bahwa ilmu baru telah diterima dan siap untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari sinergi antara semangat belajar masyarakat dan keahlian yang dibawa oleh mahasiswa KKN, menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi kemajuan bersama. 

Kegiatan Foto Bersama Dengan Ibu-Ibu Perangkat Desa  (dokpri)
Kegiatan Foto Bersama Dengan Ibu-Ibu Perangkat Desa  (dokpri)

Dari gambar diatas menjelaskan bahwa masyarakat sangat antusias terhdap kegiatan pelatihan desain produk menggunakan aplikasi canva. Masyarakat juga memahami dengan baik mengenai materi yang disampaikan oleh teman-teman KKN, sehingga masyarakat sangat berantusias menyambut kegiatan KKN di desa mereka. Semangat gotong royong dan rasa kebersamaan terpancar dari setiap warga yang ingin berkontribusi dan berbagi pengalaman dengan para mahasiswa. Kehadiran KKN bukan hanya sebagai ajang berbagi ilmu, tapi juga sebagai wujud nyata kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat untuk membangun desa yang lebih baik. Antusiasme ini mencerminkan harapan besar masyarakat untuk perubahan positif yang akan membawa dampak jangka Panjang.

 Masyarakat yang penuh semangat mulai mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh anak-anak KKN, menunjukkan bahwa pembelajaran mereka bukan hanya berhenti pada pemahaman, tetapi juga diterapkan dalam tindakan nyata. Dari kebiasaan baru yang lebih sehat hingga inovasi sederhana dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kini bergerak dengan keyakinan baru. Ini adalah bukti bahwa ilmu yang ditanamkan telah berakar kuat dan mulai berbuah, membawa perubahan positif bagi kehidupan bersama.

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, media sosial telah menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk dan jasa. KKN ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di desa tanjungan agar mampu memanfaatkan potensi media sosial dalam memasarkan produk lokal. Dengan memberikan pelatihan desain pemasaran online, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan nilai jual produk mereka dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan penjualan dan pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat telah mengubah lanskap berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam membuat konten, kreativitas dan dukungan aplikasi yang mudah digunakan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha dalam mempromosikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun