Mohon tunggu...
Kang Pandy
Kang Pandy Mohon Tunggu... Freelancer - bismillahirrohmanirrahim

Saya adalah seorang yang ingin menjadi penulis. kunjungi web kami di https://apdetinfo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Tahu, Kamu Seperti Kami

27 Mei 2019   12:09 Diperbarui: 27 Mei 2019   12:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana perasaan Anda jika lebih dari selusin wanita tua, mengenakan babushkas, turun dari tangga gedung apartemen mereka dan memeluk serta mencium Anda? Bagaimana perasaan Anda ketika pemandu Anda, Tanya dan Natasha, memberi tahu Anda dan seluruh kelompok bahwa mereka belum pernah melihat orang seperti Anda? Dan ketika kami pergi, kami bertiga menangis karena kami telah jatuh cinta dengan wanita-wanita hebat ini, dan mereka bersama kami. Ya, bagaimana perasaan Anda? Mungkin sama seperti kita.

Kita masing-masing memiliki pengalaman kita sendiri, tentu saja, tetapi pengalaman kolektif memberikan satu hal yang pasti: Satu-satunya cara kita memastikan perdamaian di planet ini adalah dengan mengadopsi seluruh dunia sebagai "keluarga kita." Kita harus memeluk mereka, dan mencium mereka. Dan menari dan bermainlah bersama mereka. Dan kita harus duduk dan berbicara, berjalan, dan menangis bersama mereka. Karena ketika kita melakukannya, kita akan dapat melihat bahwa, memang, semua orang cantik, dan kita semua saling melengkapi dengan begitu indah, dan kita semua akan menjadi lebih miskin tanpa satu sama lain. Lalu pepatah, "Aku tahu kamu, kamu sama seperti aku!" akan mengambil arti besar dari, "Ini adalah 'keluargaku,' dan aku akan berdiri di samping mereka bagaimanapun caranya!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun