kisaran 20 persen ada peralihan masyarakat pengguna mobil ke sepeda motor. Persentase itu bahkan bisa lebih jika tidak diimbangi dengan moda transportasi massal yang baik.
“Untuk peralihan mobil ke motor bisa dipengaruhi pula harga motor yang lebih terjangkau. Bukan faktor besaran kredit.
“Jika melihat harga BBM yang naik, di sisi pengguna mobil tentu dipastikan warga akan lebih memilih motor sebagai transportasi sehari-hari. Kecuali momen keluarga.
atas dasar ini, berbanding terbalik dengan Permintaan kendaraan bermotor roda dua di kawasan Asean menyusut 6,8% , dengan hanya mencatatkan angka penjualan sebanyak 10,5 juta unit.
Kendati mengalami penurunan penjualan paling tajam, Asean Automotive Federation (AAF) dalam situs resminya masih menempatkan Indonesia di peringkat pertama di pasar sepeda motor Asean, dengan total 7,14 juta unit.
Sementara peringkat kedua ditempati Thailand, dengan total penjualan mencapai 2,13 juta unit atau tumbuh 6,1% dibandingkan pencapaian 2011 yang membukukan angka 2 juta unit.
Filipina berada di urutan ketiga, dengan total penjualan motor sebanyak 702.599 unit, turun dibandingkan dengan realisasi penjualan 2011 yang sebanyak 731.130.
Penjualan sepeda motor di Negeri Jiran pada tahun lalu menembus 539.753 unit atau tumbuh 8,7% dibandingkan 2011 yang sebanyak 494.586.
Sedangkan Singapura, dimana pertumbuhan penjualan motornya merupakan yang paling tinggi, sebesar 23,3%. Akan tetapi angka penjualannya masih terlalu kecil jika dibandingkan negara-negara tetangganya, yakni hanya 9.923 unit.
Menurut data AAF produksi motor di kawasan Asean yang turun 4,4% menjadi 10,8 juta unit dari sebelumnya 11,3 juta unit pada 2011.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H