Menjadi Teman Curhat.... Apa yang Harus Dilakukan?

Kadangkala dalam kehidupan sehari-hari seseorang membutuhkan teman curhat saja, dalam bahasa psikologis adalah membutuhkan proses katarsis, mengungkapkan perasaan, pikiran dan pendapat, meskipun dalam proses ini orang yang curhat tidak membutuhkan solusi. Namun alangkah baiknya jika sebagai orang yang dicurhati memiliki kualitas teman curhat yang lebih mumpuni.

Seperti ungkapan yang tertulis dalam obat-obatan.... "jika sakit berlanjut hubungi dokter" demikian pula dalam hal ini, sekiranya masalah klien belum menemukan solusi karena masalah dirasakan cukup berat sehingga membutuhkan psikoterapi dan perlu penanganan prosfesional maka datanglah berkonsultasi dengan Psikolog Klinis yang berkompeten menangani permasalahan batin yang lebih berat. Semoga tulisan ini dapat menolong pembaca menjadi teman curhat yang lebih berkualitas dan dapat menjadi penolong bagi sesama.  

Daftar Pustaka

Egan,G.(1986) The Skill Helper : A Systematic Apporoach to Effective Helping, 4 th Edition. Belmont CA: Brooks/Cole,

Geldard, D.(1993) Basic Personal Counselling: A Training Manual for Counselling, 2 nd Edition. Prentice Hall Australia,

Ivey, Allen E. (1976) Microcounseling : Innovation in Interviewing Training, 5th Edition. Thomas C Charles USA,

Jones, Richard N. (2012) Pengantar Ketrampilan Konseling : Kata dan Tindakan , Edisi 3, Pustaka Pelajar Yogyakarta

Barry, V.(1985) Applying Ethic: A Text with Readings , 2 nd Edition. Wadsworth Inc, Usa, p: 10