Mohon tunggu...
Untung Bahtiar Setiawan
Untung Bahtiar Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar Abadi

Menulis untuk mengikat Makna Suatu Peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Australia Tunjuk Pelatih Baru Setelah Graham Arnold Mundur

23 September 2024   19:39 Diperbarui: 23 September 2024   20:15 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Minggu pasca hasil minor Timnas Australia vs Timnas Indonesia, kini timnas berjuluk Soceeros itu telah mempunyai pelatih timnas baru setelah Graham Arnold mengundurkan diri minggu lalu.Patut ditunggu, apakah pelatih yang kondang di Australia ini bakal mampu menaklukan Timnas Indonesia di pertemuan berikutnya? Ketika timnas Indonesia berkunjung ke kandang Australia pada bulan Maret Tahun 2025 mendatang.

Pengganti Graham Arnold ini adalah mantan Pemain Timnas Australia yang berhasil membawa ke babak 16 besar Piala Dunia 2006. Pelatih bernama lengkap Tony Popovic ini mengalami puncak karir ketika membela Klub Liga Inggris Crystal Palace dari tahun 2001-2006.  

Sedangkan sebagai pelatih, Tony yang merupakan kelahiran Kroasia ini pernah menjuarai Liga Champion Asia tahun 2014 bersama Klub Western Sydney Wanderer FC.

Tony Popovic kini langsung bersiap memimpin kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas China dan Jepang di bulan Oktober nanti. Publik Australia pun kini berharap banyak agar posisi timnya bisa segera bangkit dan menggeser Indonesia dan Bahrain di papan klasemen.

Secara kualitas dengan rangking fifa 25 dunia, posisi sementara Australia di klasemen  dengan urutan ke 5 adalah sebuah anomali.  Seharusnya habitat asli Australia ideal nya adalah peringkat ke 2 di bawah Jepang.

Kegagalan melawan Bahrain adalah kejutan yang banyak terjadi di pertandingan pembuka laga-laga besar di Dunia. Namun di tahan imbang Indonesia, adalah kenyataan yang menyakitkan bagi Australia.

Seharusnya mereka bisa belajar dari kekalahan saat melawan Bahrain, namun akhirnya batu sandungan memang benar-benar nyata adanya. Timnas Indonesai yang konon dalam rangking fifa adalah yang paling rendah, bahkan dengan selisih 110 sebelum pertandingan.

Graham Arnold pun akhirnya menyerah pada keadaan, setelah pertandingan melawan Indonesia. Pelatih berusia 61 tahun inipun mengikuti kata hatinya untuk mengambil keputusan besar yakni mengundurkan diri.

"Tentu saja, setelah pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia, dan saya katakan setelah melawan Indonesia, bahwa saya harus membuat beberapa keputusan besar" ujar Graham Arnold di lansir dari Soceroos.

"Saya mengikuti kata hati saya, dan telah mengambil keputusan bahwa, setelah 40 tahun mengabdi dan 6 tahun memimpin Soceroos, inilah saatnya untuk berubah dan saatnya bagi saya untuk melepaskan.

Dan itu adalah keputusan yang sulit, tetapi sekali lagi, itu adalah keputusan hati, sesuatu yang selalu saya ikuti dan saya yakin itu adalah keputusan yang tepat ujarnya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun