Sebaliknya bagi Tony Popovic, Pelatih yang berusia 51 tahun ini mengaku sangat terhormat ketika di percaya memimpin negaranya Australia.
"Saya sangat bangga di beri kesempatan untuk memimpin Soceroos sebagai pelatih kepala. Peran ini membutuhkan tanggung jawab besar dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini".
"Saya yakin kita memiliki bakat dan tekad untuk negara kita bangga" pungkasnya. Seperti yang di lansir di Soceroos.
Sebagai pengganti Graham Arnold, Tony Popovic dituntut untuk bisa memperbaiki kelemahan timnas Australia yakni penyelesaian akhir.
Menarik untuk ditunggu, bagaimana hasil Timnas Australia di dua pertandingan di bulan oktober nanti, apakah mampu menggeser posisi Indonesia atau justru tetap tertahan di bawah bayang bayang Timnas Indonesia.
Mengingat di lain pihak, Indonesia berambisi memaksimalkan poin penuh kala bertandang ke kandang Bahrain dan China. Rasa optimis tim asuhan Si Tae yong semakin besar ketika Mees Hilgers dan Eliano Reindjers sudah bisa bergabung ketika melawan Timnas Bahrain pada 10 Oktober nanti. Semoga Timnas kita kembali menghadirkan kejutan di pertandingan-pertandingan berikutnya..Aamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H