Mohon tunggu...
Untung Bahtiar Setiawan
Untung Bahtiar Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar Abadi

Menulis untuk mengikat Makna Suatu Peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Strategi dan Inovasi Kementerian Desa dalam Mengembangkan Desa Wisata Nusantara

9 Februari 2022   07:41 Diperbarui: 9 Februari 2022   09:05 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika pada lomba Desa Wisata Nusantara 2019 peserta yang ikut sebanyak 350 Desa. Maka di tahun ini jumlahnya jauh lebih banyak. Hal ini dapat di lihat dari data potensi Bumdesa yang menyelenggarakan usaha di bidang Desa Wisata di kementerian desa tercatat ada 5037 Desa tersebar di semua provinsi.

Untuk membangun pariwisata memang tidak harus menunggu sempurna dulu terutama dalam membangun Desa Wisata. Sebab Desa Wisata tidak akan cukup hanya di bangun oleh Pemerintah Desa nya saja, tetapi memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Desa Wisata sendiri mempunyai definisi sebagai  bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang di sajikan dalam  suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.   Lomba promosi Desa Wisata inilah salah satu bentuk kolaborasi yang sedang di bangun oleh Kementerian Desa dalam rangka membangun Desa Wisata di Indonesia.

Meski begitu yang menjadi domain khusus Desa Wisata yang di bina oleh Kemendesa pdtt  lebih memfokuskan pada Desa wisata yang di kelola oleh Bumdesa. Oleh karena itu syarat mengikuti lomba Promosi Desa Wisata adalah Desa Wisata yang di kelola oleh Bumdesa secara mandiri maupun Bumdesa kerjasama dengan pihak ketiga.

Dokpri
Dokpri

                                                                                                                       

Peran Pendamping Desa

Dalam rangka menyukseskan lomba promosi Desa Wisata ini, maka Tenaga Pendamping Profesional (TPP) wajib turut serta mengawal dan mendampingi Desa yang ada di lokasi tugasnya agar ikut berpartisipasi pada lomba ini. 

TPP juga ikut menindaklanjuti setiap materi yang disampaikan dalam zoom meeting sama terkait peningkatan kapasitas Bumdesa dalam mengelola Desa Wisata.  Agar setiap bulannya ada peningkatan kualitas baik konten maupun fasilitas lain yang menunjang terhadap promosi Desa Wisata tersebut. 

Pada kesempatan ini, penulis ingin sedikit sharing mengenai langkah langkah yang sudah di laksanakan oleh tim TPP yang ada di Kabupaten Ciamis.  Dalam menyambut baik dan ikut berpartisipasi dalam  menyosialisasikan dan mempromosikan  Desa Wisata yang ada di Kabupaten Ciamis.  

Belajar dari pengalaman pada lomba Desa Wisata sebelumnya, ketika lomba Desa Wisata tahun 2019 dari Ciamis belum bisa mewakilkan 1 peserta pun, karena waktu itu di Ciamis belum memiliki Desa Wisata. Mudah mudahan tahun ini ada Desa Wisata di Ciamis yang terangkat namanya berkat lomba promosi Desa Wisata ini.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun