Mohon tunggu...
Nurdianto Setiawan
Nurdianto Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

menapaki kebenaran, menyeru kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sedekahnya Seorang Teknisi yang Manager

21 April 2022   09:49 Diperbarui: 21 April 2022   09:52 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sekitar sebulan sebelum Ramadan, sound system mushola kami mengalami gangguan. Rupanya amplifiernya mati. Bisa jadi karena terbakar. Segera kami bawa ke tukang service elektronik. Untuk beberapa hari, amplifier kami harus rawat inap di sana. Dan hari-hari berikutnya untuk sementara tak lagi mendengar suara adzan dan iqomah dari mushola kami.

Pengumuman perihal matinya sound system dan "senyapnya" adzan dan iqomah kami sampaikan ke warga melalui grup wa. Pada saat sholat jumat pun kami hanya menggunakan suara dalam, dengan bantuan wireles. Mushola kami memang digunakan sholat jumat sejak masa pandemi.

Setelah amplifier  selesai diservice, masalah belum usai. Suara yang keluar tidak seperti sebelumnya. Suara dalam bisa bagus tapi keluar tidak bisa keras. Seperti ada yang tertahan. Padahal dengan tambahan mixer, sound mushola kami sebelumnya bagus baik luar maupun dalam. Bahkan kata jamaah suaranya empuk seperti singkong rebus. Problemnya memang karena kami tidak ada yang benar-benar paham menyetel peralatan sound ini.

Untuk beberapa waktu kami menggunakan sound dalam kondisi seperti ini. Sampai kemudian salah seorang jamaah mengusulkan untuk memanggil teknisi kenalan dari temannya. Setelah beberapa kali janjian waktu, hari ahad terakhir sebelum Ramadan teknisi itu datang. Semua peralatan dicek. Toa atas pun dicek. Kabel juga dicek. Ada beberapa catatan gangguan yang dia sampaikan.

Karena ada keperluan saya tidak bisa menemani sampai selesai. Sebelum pergi saya tanyakan berapa harus memberikan imbalan kepada teknisi yang kami undang tersebut.

"Berapa imbalan untuk teknisi itu Pak?"

" Saya juga tidak tahu Pak, coba saya tanyakan kepada teman yang pernah pakai dia."

Setelah calling temennya, disampaikan info ke saya "Pak, teknisi itu ternyata seorang manajer HRD sebuah perusahaan. Biasanya nggak mau dibayar. Dia memang biasa dimintain tolong memperbaiki sound system di masjid/mushola."

Agak terkejut saya mendengar. Seorang manager yang punya keahlian memperbaiki sound system bersedia keliling untuk membantu masjid dan mushola.

Setiap orang bisa bersedekah dengan apapun yang dimiliki. Pintu-pintu kebaikan terbuka dengan luasnya. Boleh jadi kita tidak memiliki harta untuk disedekahkan pada orang lain, tapi tenaga kita, ilmu kita, bahkan senyuman kita pun bisa menjadi sedekah.

Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Setiap ruas tulang manusia wajib bersedekah setiap hari, di mana matahari terbit".

Beliau melanjutkan, "Berlaku adil antara dua orang adalah sedekah, membantu seseorang (yang kesulitan menaikkan barang) pada hewan tunggangannya, lalu ia membantu menaikkannya ke atas punggung hewan tunggangannya atau mengangkatkan barang-barangnya adalah sedekah.

Rasulullah SAW juga bersabda: "Perkataan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dikerahkan menuju shalat adalah sedekah dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah".(HR Bukhori Muslim)

"Janganlah kalian meremehkan perkara-perkara kecil, karena segala sesuatu bisa bernilai sedekah". (HR Muslim, Ahmad, dan Abu Daud). Itulah pesan Baginda untuk kita. Jangan abaikan potensi kita walaupun kecil, karena semua bisa menjadi sarana untuk sedekah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun