Mohon tunggu...
mas mamud
mas mamud Mohon Tunggu... buruh harian lepas -

Lebih baik di asingkan daripada menyerah Pada kemunafikan jare _soe hok gie

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Buat Sang Bulan purnama

20 April 2017   22:22 Diperbarui: 21 April 2017   07:00 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surat buat sang bulan purnama

Kepada sang pemilik cahaya benderang

Yang slalu menebarkan pesonanya

Di setiap gelap malam

Aku titipkan sebait rindu

Pada semilir angin

Yang membawa dingin

Rasa yang belum pernah sekalipun terjamah cinta

Semoga saja kau baca suratku yang tersirat

Di pucuk cemara depan jendela kamarmu

Ada nuansa hijau masa depan buatmu

Sang bulan purnama

Tambatan bagi jiwa

Selamat membaca..!!

Cirebon, 20 april 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun