Huuuuuft.... sebenarnya bukan maksud saya untuk mengajak pembaca untuk menjadi bingung dan sedikit ber'empati' dengan saya dengan membaca coretan ini... yaaah coretan hanya sebuah coretan (hati). Sudah 5 tahun lebih sayamenjadi seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta, akhir dari perjalan hidup saya menjadi seorang mahasiswa dibuktikan dengan adanya sebuah "kalo saya bilang" Coretan dari sebuah kesimpulan yang didapat dari semasa duduk di bangku kuliah... 3 tahun saya menjalani dan tidak kunjung berheti menulis coretan coreta itu disebuah lembar a4 dengan berat 80 gram. November 2010 tepatnya tanggal 23 jam 9 pagi adalah akhir penantian membuat coretan coretan itu telah tiba, yaaaa.... Coretan itu sedang diuji dan dipertanggungjawabkan disebuah ruangan yang bagi saya sangat-sangat lumayan kondusif kenapa saya bilang "lumayan kondusif'? karena ruangan nya erletak di lantai 4 dan hanya bisa diakses dengan tangga yang snagat banyak dan sesampai di ruangan itu kita disuguhkan pemandangan gunung Merapi yang snagat indah dari balik jendela ruangan itu. kembali dengan coretan coretan itu tadi, apakah ada "coretan-coretan" di luar kesimpulan yang didapat dari kesimpulan 3,5 tahun itu?? ato hanya sebuah probabilitas yang hanya mungkin bisa mungkin tidak.... yaaaa sia-sia sudah apa yang ku corat coret selama 3 tahun itu tak ada hasil.... kata "pending" lah yang bisa saya simpulkan dari perjalanan itu. sampai sekarang saya gak tahu apa yang musti saya lakukan rencana awal untuk membahagiakan orang orang sekitarku pupus sudah.... . Bingung, Galau, resesi, Trauma, semacam Phobia selalu menghantuiku... dan samapai saat ini saya sudah gak tahu harus berbuat apalagi... banyak bermacam kendala yang datang yang bisa melumpuhkan semangat saya untuk mengulang dan menulis kembali coretan coretan yang buat saya semakin tidak penting buat saya, apalah artinya sebuah coretan untuk menjanjikan kehidupan kita berubah 180 derajat. Mungkin.... tapi tidak terlalu mungkin juga. memang Mental saya ditempa begitu dalam dalam membuat coretan coretan dari sebuah kesimpulan ilmu yang saya rasa bukan dunia saya juga... yah..... kata orang jawa ' Wong Urip ki wang sinawang' orang hidup itu ya kita hanya bisa melihat dan suata saat kita pasti merasakan nya ( apapun). dari sini saya semakin sadar akan artinya sebuah esensi hidup ya... I have feeling that.... dan sedang mencari waktu yang tepat dan kapan itu tiba....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H