Mohon tunggu...
Mas Abim
Mas Abim Mohon Tunggu... -

KUN FAYAKUN.... PROF. NURDIN ABDULLAH FOR THE NEXT PRESIDENT RI 2019. IN SHA ALLAH... AAMIIN...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Komentator Bola yang Memihak Tim Pulau Jawa

17 Januari 2016   21:02 Diperbarui: 17 Januari 2016   21:02 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUAK... itulah kata-kata yang pantas untuk sebagian besar komentator bola di hampir semua stasiun TV pada saat menyiarkan laporan pertandingan sepakbola, khususnya sejak digelarnya turnamen Piala Presiden beberapa waktu yang lalu hingga Piala Jenderal Sudirman yang masih berlangsung hingga saat ini, bahkan sudah sejak lama indikasi memihak kepada tim pulau jawa itu terdeteksi sejak ISL masih merumput di Indonesia.

Setidaknya rasa kurang fair para komentator bola tersebut, pernah dikeluhkan oleh beberapa orang yang saya kenal. Celetukan-celetukan mereka merespon kicauan komentator yang terasa sekali keberpihakannya kepada tim-tim pulau jawa tersebut, sampai hendak membanting Televisi... ahhh katanya "Jika saja harga TV ini seharga pisang goreng saja, maka sudah dari kemarin saya banting ini televisi" aih sampai segitunya... ada lagi yang tak kalah gilanya mengatakan "Baiknya kita buat Stasiun Televisi sendiri, supaya tak kita dengar lagi komentator-komentator yang tidak netral tersebut" bahkan ada yang lebih ekstrim mengatakan "Kalau begitu caranya kita pisah saja dari Indonesia, karena sepertinya bukan saja pulau jawa itu "menjarah" Sumber Daya Alam daerah kita, tapi juga "merusak" keasyikan kita dalam menyaksikan hiburan satu-satunya tersebut.

Sekian.... semoga menjadi perhatian para pemilik stasiun televisi di Indonesia untuk lebih memilih komentator-komentator yang menjunjung tinggi kebinekaan di negeri yang sama kita cintai ini. 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun