Selain itu, juga terjadi diskusi, komunikasi, dan praktik baik terkait dengan penanaman pendidikan karakter untuk saling menghargai dan saling menghormati teman, lalu melatih kepekaan siswa untuk tetap tenang saat bermain media "UMMAT" dan tentunya berlatih kesadaran menghargai waktu dalam rangka proses pembentukan disiplin siswa.
Dan yang tidak kalah penting adanya juga umpan balikan dari teman dan penanaman sikap dan karakter positif siswa seperti adanya komunikasi dan kolaborasi sebagai wujud pembelajaran abad 21 juga tampak terbentuk dengan adanya penerapan media "UMMAT" ini.
Sedangkan jika dilaksanakan di luar kelas atau luar ruangan cara memainkan "UMMAT" nyapun siswa lebih mudah dan lebih leluasa. Yaitu dengan cara siswa berdiri dan melemparkan ke atas kartu umbul tersebut. Hal ini tentu didukung dengan adanya area yang luas dan lahan yang cukup luas untuk arena siswa belajar bersama "UMMAT".
Selain itu, dengan belajar di luar ruangan siswa akan merasa lebih nyaman dan tidak tertekan saat belajar matematika. Selain akan lebih meningkatkan motivasi, antusias, semangat, dan keterampilan motorik siswa, siswa juga sekaligus belajar membentuk sikap positif saat belajar menggunakan media "UMMAT" ini. Diantaranya siswa bisa sekaligus ikut melestarikan permainan tradisional yang semakin langka ini, karakter positif seperti sikap disiplin, saling menghargai teman juga bisa tumbuh dengan baik.
Sehingga harapannya dengan siswa belajar matematika menggunakan "UMMAT" karakter positif baik dalam tingkat kecerdasan pengetahuan, sikap dan daya motorik siswa bisa tumbuh dan terbentuk dengan baik. Dan tentunya siswa akan lebih siap untuk menyongsong kemajuan zaman dengan diawali belajar menggunakan media "UMMAT" yang di dalamnya juga terdapat unsur positif penanaman dan pembiasaan karakter dalam bentuk pembelajaran abad 21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H