"Astaga, ternyata sudah dua minggu lebih temanku tiada mengunjungiku!"
Ternyata sudah sekian lama mereka tiada singgah di hatiku
Dan sudah sekian lama pula, mereka tiada pernah mendampingiku duduk belajar bersama Pak Guru dan Bu Guru
Mengapa teman setiaku seperti itu?
Apakah mereka tidak suka kepadaku?
Apakah mereka ingin aku tiada berisik dengan suara denyit yang semakin keras semakin menggigit?
Apakah teman setiaku ingin, aku berubah dari kayu lapuk menjadi besi yang semakin berani?
Apakah teman setiaku ingin, aku berubah dari besi yang semakin berani menjadi seperti sofa dalam gedung teater impian?
"Hai, sahabat, bantu aku menjawab pertanyaanku!
"Bantu aku menghilangkan gelisah resah dalam benak yang semakin membuncah!"
Sahabatku terdiam melihat tingkah anehku, sambil beringsut dan membalikkan badan, Dia berkata,