Mohon tunggu...
Nur Rakhmat
Nur Rakhmat Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belajar Menjadi Guru

Nur Rakhmat. Pembelajar yang belajar untuk belajar bermanfaat bagi sesama. Saat ini mengajar di SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Berusaha selalu aktif menulis dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pendidikan. Aktif di forum dan komunitas literasi serta kepenulisan di Kota Semarang dan Jawa Tengah. Bisa dihubungi di FB Nur Rakhmat dan Nurrakhmat Blogguru Indonesia. Salam Sukses Selalu ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menanti Senyuman Bapak

30 November 2019   14:42 Diperbarui: 30 November 2019   14:47 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menanti  Senyuman Bapak

Oleh : Nur Rakhmat

Malam itu

Saat bintang malam mulai tertidur dan suara suara deru malam sudah mulai terpejam

Aku bimbang, Aku terguncang

Aku terbenam dalam malam kelam kelu mencekam

Bahkan ketika dering gawai beringsut larut dalam kalut yang tiada terselimut

Aku tiada pernah tahu kapan waktu kan menjemput

Bapak

Saat itu engkau ingatkan aku akan masa kecil dulu

Saat itu engkau bangunkan aku dari lamunan semu hidup yang kelu

Saat itu engkau antarkan aku dalam arti penuh sadar kalbu

Namun ... Apakah engkau tahu?

Sungguh kala itu aku butuh hantaman kata dan laku yang penuh arti dan tiada ragu darimu

Sungguh aku masih butuh tangan kuatmu tuk kugapai dalam pegangan hidupku

Aku masih ingin senyummu menghias setiap langkah hidupku

Bapak

Saat ini, saat semua sudah berlalu

Aku rindu senyummu yang selalu menjaga langkah hidupku

Semarang, 30 Juli 2019

kang.rakhmat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun