Kodim 1013/Muara Teweh (Mtw) melalui Koramil 1013-13/Sungai Babuat Kabupaten Murung Raya membangun jembatan penghubung Desa Bantian dan Desa Mirau sekaligus akses ke Kecamatan Babuat pada hari Minggu, 14 Januri 2024.
Letkol Inf. Agussalim Tuo, S.H., M.IP menjelaskan, kegiatan seperti ini merupakan wujud komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat. Sebagaimana arahan dari Bapak Kasad TNI.
"Sebelumnya masyarakat mengeluhkan gorong-gorong yang dijadikan sebagai jembatan penghubung desa itu tersumbat. Lalu bila hujan besar menyebabkan banjir di area jalan tersebut, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan," terangnya.
Oleh karena itu, Danramil 1013-13 menggelar musyawarah dengan unsur Kecamatan, Polsek, dan pemerintah desa untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat pun turut mendukung rencana ini.
"Akhirnya disepakati untuk bergotong royong membuat jembatan dengan ukuran 2 x 4 meter agar tidak ada lagi hambatan akses transportasi seperti itu," sambung Letkol Inf. Agussalim Tuo.
Masyarakat Desa Bantian dan Mirau sangat mengapresiasi pembangunan jembatan penghubung ini. Karena memudahkan mobilisasi mereka untuk ke desa tetangga atau ke kecamatan.
"Akses tersebut sangat penting untuk menghubungkan antar desa dan akses menuju kecamatan, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik," kata Dandim 1013/Mtw ini.
Menurut laporan yang diterima, pembangunan jembatan ini dilakukan dengan bergotong royong bersama masyarakat. Juga berjalan dengan baik dan lancar hingga selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
