sering ada yang mengeluh seperti ini : katanya sekarang sekolah gratis....ternyata masih bayar....beli baju...bayar sumbangan ini itu...tetep saja membayar, bahkan ada beberapa mencak2 mau melaporkan sekolah pihak berwajib karena melakukan pemungutan padahal sudah ada dana BOS yang mengharuskan sekolah itu gratis, saya kira hal ini bisa di maklumi jika sekolah tidak memberikan penjelasan tentang sekolah gratis itu, karena itulah sekolah harus menjelaskan bahwa sekolah gratis yang didanai dari BOS sebenarnya hanya gratis non personal, seperti pengadaan soal ujian, formulir pendaftaran,lsp.namanya juga biaya operasional jadi untuk membiayai kegiatan operasional. sedang untuk seragam dll itu adalah tugas orang tua membelikan untuk anaknya karena itu untuk pribadi siswa. pernah juga ada yang mengeluh tentang pungutan uang gedung, setahu saya uang gedung itu adalah sumbangan sama halnya sumbangan kegiatan kelulusan, sumbangan pembangunan dll memang ada di sekolah ....lho sumbangan kok dipatok...? yang saya tahu sekolah tidak mematok sumbangan karena sumbangan itu di koordinir oleh komite atau paguyuban dan patokan sumbangan itupun telah di musyawarahkan bersama...jadi kalaupun anda tidak setuju mustinya anda berbicara di majelis musyawarah mungkin bagi yang tidak mampu minta keringanandalam musywarah itu disampaikan....bukan ketika waktu membayar anda marah2,manggil media massa , mengundang LSM ,,,bukankan ketika anda sekolah dulu pernah belajar hasil musyawarah harus diterima dengan iklas walau tidak sependapat hehehhehe... pendidikan murid adalah tanggung jawab bersama antar guru, walimurid dan lingkungan, jadi kenapa harus mencari-cari kesalahan yang merupakan tanggung jawab kita ?
