Mohon tunggu...
Mas Pink
Mas Pink Mohon Tunggu... -

Berangan-angan jadi Jurnalis, namun garis hidup menentukan lain. Disela aktifitas yang lumayan padat, kadang ingin menulis. Bagiku, menulis adalah membagi pengetahuan dan pengalaman. Pernah dipercaya segelintir orang untuk menjadi Pimpinan Redaksi ataupun Pimpinan Umum pada majalah sekolahan, bulletin, tabloid dan majalah mahasiswa. Semoga mendapatkan manfaat dari apa yang saya ungkapkan... Terbuka terhadap pertemanan tanpa memandang SARAP (Suku, Antar Suku, Ras, Agama dan Penghasilan) :p

Selanjutnya

Tutup

Money

Franchise Ala Kompasiana

24 November 2010   22:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun usaha baru sangatlah tidak mudah. Kenapa saya katakan demikian, karena dalam membuka sebuah peluang usaha baru, tidak hanya permasalahan modal saja. Konsep dan ide sangat menentukan. Belum lagi permasalahan pemasaran dan juga promosi. Hal ini adalah tantangan bagi pembuka usaha baru. Selain permasalahan diatas, permasalahan keuletan, ketangguhan merupakan tantangan lain dalam membuka usaha baru. Dan hal ini tentunya kesemuanya sangat mentukan keberhasilan dalam sebuah usaha.

Saat ini banyak sekali peluang usaha baru yang dinamakan franchise. Disini anda tidak dipusingkan untuk ‘babat alas’ sebuah usaha baru. Sistem sudah tersedia, produk yang dipasarkan juga sudah mempunyai nama. Sehingga apa yang anda lakukan hanya menyediakan modal saja. Anda tidak perlu pusing memikirkan konsep dan ide. Anda juga tidak dipusingkan dengan masalah promosi dan pemasaran. Mungkin anda sedikit berperan disini, namun jangan khawatir, secara general masalah promosi dan pemasaran sudah ada yang mengatur.

Apakah anda pernah mendengar secara statistik berapakah yang akan survive dengan membuka usaha baru? Jawabnya adalah mencengangkan. Dari 100 usaha yang dibuka yang berhasil hanya 5 saja. Yang 95 lainnya dipaksa mengikuti seleksi alam. Artinya 95% dari usaha baru yang dibuka, hanya 5% yang menuai sukses. Nah sekarang coba dipertimbangkan baik-baik, apakah anda punya nyali,keuletan dan kretifitas untuk menjadi yang 5% ataukah harus menggulung tikar mengikuti seleksi alam. Anda yang bisa mengukur kemampuan anda sendiri. Ingat! Modal, keuletan, kreativitas harus anda punyai agar survive.

Jika kita kaitkan dengan dunia blog di tanah air yang sedang bergairah, tentunya hal ini sangat relevan. Jika membuka blog diibaratkan membuka sebuah usaha baru, tentunya anda harus memikirkan konsep blog anda, hosting anda, tampilan blog, script blog dan fasilitas pendukung lain. Belum lagi masalah update blog, promosi blog dan reputasi blog anda. Semua aspek ini harus anda pikirkan.

Jangan dikira bahwa modal tidak diperlukan. Minimal koneksi internet yang reliable juga harus anda sediakan untuk selalu meng-update blog. Biaya hosting dan lain-lainnya. Artinya anda juga harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk hal tersebut. Belum juga modal waktu yang kadang tidak anda perhitungan. Intinya jika anda berniat membuat blog pribadi hal itu sama saja dengan membuka peluang usaha anda pribadi.

Nah, konsep franchise ala kompasiana merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia perbloggingan. Anda tidak perlu pusing memikirkan hosting, memikirkan system, interface dan script. Semua sudah dihandle oleh tim kompasiana. Yang anda perlukan adalah bagaimana anda menyiapkan content yang menarik, membuat pelanggan (pembaca) anda selalu menunggu dan ketagihan dengan tulisan-tulisan anda. Anda juga tidak harus pusing untuk berpromosi. Nama besar kompasiana sudah mempunyai daya jual tersendiri.

Kembali lagi pada konsep bisnis. Siapa yang akan diuntungkan dengan adanya franchise ala kompasiana ini? Tentunya anda sangat diuntungkan dengan menumpang nama besar Kompasiana. Selain itu system juga sudah siap sehingga anda tidak perlu mempelajari banyak ilmu mengenai web designer, SEO dan lain-lain yang memusingkan anda. Anda juga tidak perlu bersusah payah untuk meingkatkan rangking alexa dan google. Enak kan?

Nah, kompasiana juga sangat diuntungkan disini. Semakin banyak anda memberikan kontribusi dengan tulisan menarik, tentunya kompasiana akan banyak diakses dan hal ini juga sontak memberikan input yang signifikan bagi perolehan iklan kompasiana. Sepertinya hal ini merupakan simbiosis mutualisme bukan? Dilain pihak dengan bergabung dengan kompasiana, seolah anda hanya membesarkan ‘usaha’ milik orang lain dan menutup pintu kesuksesan bagi anda pribadi untuk mengembangkan usaha anda sendiri.

Jika memang anda merasa mampu untuk menjadi 5% orang orang sukses dalam membuka usaha anda, tidak ada salahnya untuk membuka usaha anda sendiri. Namun jika anda merasakan mengembangkan usaha yang notabene milik orang lain yang sudah mempunyai nama ini lebih cocok bagi anda, anda tidak perlu bersusah payah untuk memikirkan tetek bengek itu kan? Nikmati apa yang ada, apalagi fasilitas ini gratis.

Nah jangan lupakan, ketika anda anggap kompasiana ini sebagai franchise anda, maka anda juga harus memikirkan tentang hak dan kewajiban. Kewajiban anda taat dan tunduk pada peraturan sudah anda berikan. Sunnah untuk mengembangkan kompasiana dengan posting-posting hasil pemikiran anda yang menarik sudah anda laksanankan. Sekarang tinggal anda meminta hak anda sebagai kompasiana ini untuk memberikan pelayanan terbaik. Apakah selama ini tim kompasiana sudah memberikan yang terbaik? Apakah hak-hak anda dilindungi dengan baik? Apakah ‘kerjasama’ ini sudah sesuai dengan yang anda inginkan. Silahkan anda menilainya sendiri. Salam Franchise!

Nijmegen, November 2010.

Mas PINK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun