Mohon tunggu...
Mas Pink
Mas Pink Mohon Tunggu... -

Berangan-angan jadi Jurnalis, namun garis hidup menentukan lain. Disela aktifitas yang lumayan padat, kadang ingin menulis. Bagiku, menulis adalah membagi pengetahuan dan pengalaman. Pernah dipercaya segelintir orang untuk menjadi Pimpinan Redaksi ataupun Pimpinan Umum pada majalah sekolahan, bulletin, tabloid dan majalah mahasiswa. Semoga mendapatkan manfaat dari apa yang saya ungkapkan... Terbuka terhadap pertemanan tanpa memandang SARAP (Suku, Antar Suku, Ras, Agama dan Penghasilan) :p

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gerakan Pray For Indonesia di Belanda

8 November 2010   19:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Every cents is a new hope for them" Itulah tulisan yang tertulis pada kotak yang bertajuk "Pray for Indonesia". Musibah demi musibah yang menimpa Tanah Air, menyisakan duka bagi masyarakat dan keluarga yang ditimpa kisah sedih ini. Walau jarak dan waktu memisahkan, tidak menyurutkan kepedulian warga Indonesia yang berada di Belanda untuk ikut peduli dengan penderitaan saudara-saudara yang tertimpa musibah.

[caption id="attachment_74486" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 1"][/caption]

Dengan membuka kotak kepedulian ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda berhasil mengumpulkan dana yang akan disalurkan untuk saudara saudara yang tertimpa musibah. Menurut Ina, seorang pelajar Indonesia yang belajar di kota Wageningen, kotak dana kepedulian itu digelar pada dua acara yaitu Indonesia Culinary Dinner dan Ambassador Cup yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Wageningen.

[caption id="attachment_74487" align="alignleft" width="300" caption="Foto 2"]

128924290921580005
128924290921580005
[/caption]

Indonesia Culinary Dinner adalah acara yang diselenggarakan untuk memperkenalkan masakan Indonesia kepada warga negara lain yang sedang belajar di Belanda. Menurut sumber diatas acara ini dihadiri kurang lebih 80-an hadirin pelajar dari berbagai negara. Sedangkan ajang Ambassador Cup adalah ajang unjuk kebolehan dalam bidang olahraga yang diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang bermukim di Belanda. Liputan lengkap mengenai Ambassador Cup dapat dibaca di sini.

Semoga kepedulian WNI yang sedang bermukim di Belanda dapat menjadi inspirasi bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri dan dalam negeri tentunya untuk membantu saudara-saudara yang sedang terkena musibah. Salam Kompasianers.

Nijmegen, November 2010

Mas PINK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun